TANGSELIFE.COM – Antusiasme besar pengunjung pada event musik Hanya di Tangerang Vol 3 mendapat apresiasi dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang.
Pihaknya menilai kehadiran mereka di acara tersebut menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah anak muda dalam mendukung perkembangan industri kreatif yang kian pesat.
Dalam sesi talkshow yang menjadi rangkaian acara Hanya di Tangerang Vol 3, Bapenda Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk selalu mendukung pergelaran event musik seperti Hanya di Tangerang di masa mendatang.
Di samping itu, M Anas Irfan Fahrudin selaku pemilik Infopasarkemis.id, turut menggarisbawahi pentingnya peran media sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat di Tangerang Raya.
Media berfungsi memberikan informasi yang tepat dan relevan, baik tentang kegiatan, hiburan, maupun program pembangunan yang dijalankan pemerintah.
Hanya di Tangerang bukan sekadar sarana hiburan, tapi juga menjadi bentuk kontribusi mereka dalam pembangunan daerah.
Kehadiran mereka di tempat-tempat hiburan, berkontribusi langsung melalui transaksi yang dilakukan, baik dengan membeli makanan, minuman, maupun mengikuti aktivitas berbayar yang ada di dalam tempat tersebut.
Setiap transaksi tersebut menghasilkan pajak 10 persen yang kemudian disalurkan kepada pemerintah untuk pembangunan daerah.
Meskipun mungkin terkesan kecil, namun angka tersebut berpean besar dalam membangun infrastruktur daerah, seperti jalan, rumah sakit, puskesmas, hinga penerangan jalan.
Dengan kata lain, anak muda dan kalangan lain yang hadir dan melakukan transaksi di sebuah acara hiburan seperti Hanya di Tangerang secara tidak langsung ikut membayar pajak yang kemudian akan dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk fasilitas umum yang lebih baik.
Dibutuhkan juga peran media dalam menyuarakan tempat-tempat hiburan yang menarik di Tangerang Raya.
Dengan promosi yang tepat, media bisa membantu masyarakat menemukan tempat nongkrong yang asyik, sekaligus memberikan kesempatan bagi para pemilik usaha untuk berkembang.
Pada akhirnya, Hanya di Tangerang tak hanya menjadi ajang hiburan bagi mayarakat, tapi juga menciptakan ekosistem ekonomi yang bermanfaat bagi pemerintah, masyarakat, hingga pengusaha lokal.