TANGSELIFE.COM-  Idul Adha memang identik dengan penyembelihan hewan kurban, di Indonesia sendiri biasanya hewan yang  dikurbankan berupa sapi, kambing atau domba.

Orang yang berkurban pada saat Hari Raya Idul Adha adalah umat muslim yanng mampun dan berkucukupan.

Pada Saat Idul Adha melakukan penyembelihan hewan kurban merupakan salah satu bentuk peneladanan dari kisa ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim dan anaknya, Nabi Ismail.

Melaksanakan ibadah kurban adalah hukumnya sunnah muakkad, ini merupakan salah satu sunnah yang dikuatkan.

Bahkan ketika Rasulullah SAW masih hidup, Rasulullah tidak pernah meninggalkan ibadah kurban ini.

Menyembelih hewan kurban harus dilakukan sesuai dengan syariat islam untuk menyempurnakan ibadah tersebut.

Hendaknya ketika berkurbakan dan pada saat penyembelihan hewan kurban, kita dianjurkan untuk membaca doa.

Berikut ini doa yang dibaca untuk kamu yang berkurban pada hari raya Idul Adha.

Doa Menyemeblih Hewan Kurban Pada Hari Raya Idul Adha untuk Diri Sendiri. 

Bacaan kurban yang bisa kamu baca jika menyemeblih hewan kurban sendiri.

“Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim.”

Artinya:

“Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada-Mu. Karenanya Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku”.

Doa Menyemeblih Hewan Kurban Pada Hari Raya Idul Adha untuk Orang Lain

Jika kamu berkurban tapi tidak mampu menyembeli sendiri, sebab tidak paham akan aturan dan ilmunya.

Maka diperbolehkan untuk diwakilkan, tetapi orang yang berkurban dianjurkan untuk melihat proses penyembelihan. Sebagaimana pendapat dari Zakariya al-Anshari dalam Fathul Wahab.

Inilah doa yang bisa dibaca.

“Bismillah wallahu akbar. Allahumma minka wa ilaika, fataqabbal min … (ucapkan nama pemilik hewan kurban)”.

Artinya:

“Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar, Ya Allah, kurban ini dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah kurban (nama pemilik hewan kurban)”.

Doa Menyemeblih Hewan Kurban Pada Hari Raya Idul Adha untuk Tujuh Orang.

Bisanya doa ini dibaca untuk orang yang berkurban dengan menyembelih sapi ataupun kerbau. Doa yang dapat dibaca sebagai berikut.

“Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal min (ucapkan nama ke-7 pemilik hewan kurban) ya karim”.

Artinya:

“Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini kami bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada-Mu. Karenanya Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub kami”.

Doa Menyemebelih Kurban dalam Irsyadul Anam fi Tarjamati Arkanil islam karya Sayid Utsman bin Yahya. 

“Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim.”

Artinya:

“Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”

Doa Menyembelih Kurban dalam Al Fiqh Al Islami wa Adillatuhu Karya Syekh Wahbah Al Zuhaili.

” Wajjahtu wajhii lilladzii fatharos samaawaati wal ardho haniifaw wamaa ana minal musyrikiin, inna sholaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaati lillaahi robbil ‘aalamiin, laa syariikalahuu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimin.

Bismillaahir rahmaanir rohoim, allohumma sholli ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammad. Alloohu akbar, alloohu akbar, alloohu akbar, wa lillaahil hamd. Allohumma haadzihii minka wa ilaika fataqobbal minnii/min fulan, kamaa taqobbalta min ibroohim kholiilika.”

Artinya:

“Aku menghadapkan wajahku (hatiku) kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri, dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukanNya, dan aku termasuk golongan dari orang muslimin.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Penyayang dan Maha Pengasih. Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, hanya bagi Allah segala puji. Ya Allah, hewan ini adalah nikmat dari-Mu, dan melalui hewan ini pula mendekatkan diri kepada-Mu. Ya Allah, terimalah dariku/dari fulan (sebut nama orang yang berkurban), sebagaimana Engkau menerima dari Nabi Ibrahim, kekasih-Mu”

Berkurban pada saat Idul Adha dilaksanakan pada tanggal 10-13 Dzulhijjah.

Jihan Hoirunisa
Editor