TANGSELIFE.COM – Presiden Jokowi batal berkantor di IKN pada Juli 2024 ini, yang telah direncanakan sebelumnya.

Pembatalannya itu dikarenakan fasilitas dasar di IKN yang kini belum juga terlengkapi.

Presiden Jokowi, mengatakan, dirinya akan pindah ke IKN ketika seluruh fasilitas dasar, seperti listrik dan air bersih sudah siap.

“Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah,” paparnya.

Jokowi pun belum dapat memastikan, terkait Keputusan Presiden (Keppres) pemindahan ibu kota kapan diterbitkan.
Menurut Jokowi, Keppres bisa saja diterbitkan sebelum HUT Indonesia ke-79.

Tidak menutup kemungkinan beleid itu baru terbit setelah presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dilantik pada Oktober mendatang.

“Seluruhnya harus disiapkan, seluruh progresnya harus dipastikan, dan kit alihat di lapangannya seperti apa,” paparnya.

Diketahui pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dihentikan sementara pada 10 Agustus 2024 mendatang.

Hal itu dikatakan langsung Ketua Satgas Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga.

Ia mengatakan pemberhentian proyek itu memang untuk menyambut penyelenggaraan upacara di IKN.

“Kita antisipasi seminggu sebelum upacara tidak ada aktivitas. Jadi 10 Agustus nanti sudah kita hentikan sementara,” paparnya.

Lebih lanjut Danis mengatakan para pekerja tetap berada di IKN Nusantara. Dan para pekerja proyek tidak akan dipulangkan.

hingga proyek kembali dilanjut selepas Upacara 17 Agustus 2024.

 

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Sopiyan
Editor
Sopiyan
Reporter