TANGSELIFE.COM– Upacara memperingati hari lahir Pancasila secara nasional digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Juni 2023.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara peringatan Pancasila tahun ini yang bertema: “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”.

Presiden Jokowi tiba di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta saat menghadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis, 1 Juni 2023 sekitar pukul 07.50 WIB.

Jokowi didampingi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi saat tiba di sisi selatan Lapangan Monas, Jakarta Pusat.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) hari lahir Pancasila, Jokowi mengenakan pakaian adat Kesultanan Deli, Sumatera Utara (Sumut).

Jokowi mengenakan pakaian berwarna hitam dan bernuansa emas dilengkapi dengan keris dan penutup kepala.

Dalam upacara peringatan hari lahir Pancasila tahun 2023 itu, sejumlah tamu undangan yang hadir juga mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.

Bertindak sebagai komandan upacara hari lahir Pancasila adalah Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kombes Pol Alfian Nurrizal.

Sedangkan perwira upacara adalah Kepala Staf Komando Garnisun Tetap (Kaskogartap) I/Jakarta Brigjen TNI Arkamelvi Karman.

Dalam pidatonya dalam kegiatan itu, Jokowi menyinggung soal keberlanjutan pembangunan. Jokowi mengatakan saat ini Pancasila sudah menjadi pondasi negara.

Dengan Pancasila membuat Indonesia bisa keluar dari berbagai macam krisis termasuk krisis kesehatan pandemi Covid-19 lalu.

Karena itu, Jokowi meminta ideologi Pancasila harus terus dipegang teguh oleh seluruh masyarakat Indonesia untuk kemajuan bangsa.

Jokowi juga mengatakan dengan ideologi Pancasila membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui oleh internasional.

Dia mencontohkan, Indonesia pernah menjadi Presidensi G20 yang sukses dilaksanakan di Bali serta saat ini memimpin Keketuaan ASEAN tahun 2023.

“Melalui ideologi Pancasila, Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Indonesia tidak bisa diatur oleh negara mana pun,” ujar Jokowi.

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Dihadiri 4.000 Orang

Sementara itu, Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan kalau peringatan hari lahir Pancasila bisa menjadi pemantik bagi bangsa Indonesia untuk bahu-membahu mewujudkan peradaban.

Yudian juga mengatakan kalau apel peringatan hari lahir Pancasila juga diikuti oleh perwakilan dari 553 kabupaten, kota dan provinsi di Indonesia.

Untuk diketahui, upacara hari lahir Pancasila itu juga melibatkan lebih dari 4.000 orang yang terdiri dari pasukan upacara, tamu undangan, peserta upacara, petugas, dan panitia upacara.

Dalam upacara itu, Ketua DPR Puan Maharani juga turut membacakan naskah Undang-Undang Dasar Negara (UUD) Tahun 1945.

Dalam acara itu hadir sejumlah tokoh seperti Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri,  Ketua DPR RI Puan Maharani, hingga mantan Wakil Presiden RI Boediono.

Selain itu, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju juga hadir antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Hadir juga Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono dan pejabat lainnya.