TANGSELIFE.COM– Perayaan Lebaran 2023 ini bakal sangat spesial karena pembatasan berkait Covid-19 lebih longgar.

Prediksi musim mudik Lebaran 1444 H akan terjadi euforia masyarakat, karena dua tahun di masa pandemi Covid-19 tak bisa pulang kampung.

Lonjakan pemudik itu tergambar dalam data proyeksi pemudik yang dirilis Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang terjadi lonjakan cukup signifikan. 

Dari hasil survei Potensi Pergerakan Nasional Masyarakat Kemenhub, proyeksi jumlah pemudik Lebaran 2023 mencapai 45,8 persen atau 123,8 juta orang.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pemudik terbanyak menuju kota-kota di Pulau Jawa. Besarannya bisa mencapai 90 juta orang. 

Jumlah tersebut naik dari  tahun 2022 dengan persentase mencapai  44 persen.

Pemudik di Jabodetabek hanya 27 Persen

Budi menambahkan, untuk warga Jabodetabek yang pulang kampung mengalami kenaikan sedikit.

”Lonjakan pemudik warga Jabodetabek sekitar 27 persen dibandingkan 2022,” tutur Budi lagi. 

Moda trasportasi darat masih mendominasi saat musim mudik Lebaran 2023, seperti mobil dan motor pribadi. 

”Sepeda motor masih banyak digunakan, namun kami mengimbau jangan menggunakan sepeda motor, karena risikonya sangat tinggi,” papar Budi.

Berdasarkan survei Kemenhub, tujuan paling banyak para pemudik tahun ini adalah Jawa Tengah.

”Jadi pemudik terbanyak ke sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah sebanyak 32,75 juta orang,” kata Budi Karya Sumadi.

Sementara pemudik terbanyak berasal dari Jawa Timur sebesar 21,2 juta orang.