TANGSELIFE.COM-Aksi tawuran dua kelompok pemuda terjadi di perbatasan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kabupaten Bogor.

Dalam aksi tawuran itu, menewaskan seorang pria berinisial R, 20, warga asal Babakan Pocis, Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangsel. 

Aksi tawuran yang terjadi Sabtu, 8 April 2023 dini hari itu juga membuat satu korban lainnya masih dalam kondisi kritis karena mengalami luka bacokan.

Tawuran maut dua kelompok pemuda terjadi di wilayah Rawa Kalong atau tepatnya di depan Perumahan Bukit Dago. 

Imbas bentrokan berdarah itu, Markas Polres Tangerang Selatan akan mengetatkan penjagaan di wilayah perbatasan antara Kota Tangsel dengan Kabupaten Bogor tersebut.

Kasi Humas Polres Tangsel, Ipda Galih mengatakan guna mengantisipasi terulangnya tawuran, polisi akan melakukan pengetatan penjagaan di wilayah perbatasan.

”Kapolsek Cisauk bersama jajarannya dan akan dipertebal personel tambahan dari Polres Tangsel akan meningkatkan patroli dan strongpoint di wilayah tersebut,” ujarnya, Senin 10 April 2023.

Galih juga mengatkaan polisi juga menggandeng pihak kelurahan dan sejumlah tokoh masyarakat untuk meredam warganya agar tidak melakukan aksi balas dendam.

Dia juga mengatakan polisi akan  mencegah peristiwa tawuran itu tidak merembet masuk ke wilayah Kota Tangsel.

”Kapolsek Cisauk sudah koordinasi dengan Pak Lurah Kelurahan Bakti Jaya dan tokoh-tokoh masyarakat Babakan Pocis agar bisa meredam warganya tidak balas dendam,” paparnya juga. 

Sebelumnya, video aksi tawuran yang memakan korban jiwa satu meninggal dan satu luka parah itu viral di media sosial. 

Kapolsek Cisauk AKP James Herizanto mengatakan tawuran tersebut terjadi lantaran kelompok remaja dari wilayah Kecamatan Setu, Kota Tangsel menyerang kelompok lawannya. 

”Kasus ditangani Polsek Gunung Sindur. Kejadian di Jalan Pasar Jengkol depan Perumahan Bukit Dago, Kelurahan Rawa Kalong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor,” ujarnya, Senin 10 April 2023. 

James juga mengatakan, penyerangan pemuda Babakan Pocis itu melukai salah satu anggota kelompok pemuda di Kabupaten Bogor. 

“Korban dari Kecamatan Setu menyerang ke sana dan terkena senjata tajam yang di sana. Lalu dibalas dan dua orang warga Kecamatan Setu kena. Satu meninggal dan satu luka parah,” tandasnya juga.