TANGSELIFE.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerjunkan satuan tugas (satgas) khusus penanganan bencana.

Satgas khusus Polri dibentuk untuk mengantisipasi bencana musim hujan yang bertepatan dengan momentum Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Adapun, Satgas Kontijensi khusus merupakan bagian dari Operasi Lilin yang difokuskan untuk mencegah dan merespons situasi darurat bencana alam seperti, banjir, longsor, dan kecelakaan laut.

Tugas Satgas Khusus Polri Penanganan Bencana

Dalam pelaksanaannya, Satgas khusus Polri yang diisi oleh Polri, TNI, BNPB, bertugas terkait antisipasi penanganan bencana.

“Mengantisipasi terjadinya bencana karena saat ini kita sedang menghadapi musim hujan, beberapa wilayah mengalami banjir.”

“Oleh karena itu, kita siapkan Satgas Kontinjensi khusus untuk penanganan bencana,” jelas Kapolri usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 11 Desember 2023.

Kapolri menyatakan bahwa Satgas khusus Polri akan hadir dan memberikan bantuan pertama ketika bencana melanda.

“Seluruh stakehokder yang ada dan siap untuk hadir dan memberikan bantuan pertama pada saat terjadi bencana,” ujar Kapolri.

Selain itu, Satgas ini akan terus melakukan pemantauan wilayah-wilayah yang berpotensi terjadinya bencana alam, sehingga langsung bisa melakukan antisipasi.

Dengan pemantauan dan kesiapan menghadapi bencana ini, Satgas Kontinjensi khusus diharapkan mampu dengan cepat untuk merespons setiap kejadian

Termasuk, langsung memberikan pertolongan ketika ada masyarakat yang terkena bencana alam seperti, banjir, longsor, rob, hingga kecelakaan laut.

129.923 Personel Gabungan Dikerahkan saat Libur Nataru 20223/2024

Disamping satgas khusus antisipasi bencana, Kapolri Listyo siap mengerahkan 129.923 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 20223/2024).

Berkoordinasi dengan kementerian terkait, kepolisian telah menyiapkan personel untuk melakukan Operasi Lilin di sejumlah tempat ibadah umat Nasrani.

“Polri tentunya mempersiapkan operasi untuk melaksanakan kegiatan pengamanan pengawalan terkait dengan rangkaian kegiatan Natal dan Tahun Baru,” jelas Kapolri.

“Melaksanakan operasi lilin yang kita laksanakan mulai dari tanggal 22 Desember-2 Januari, di mana kegiatannya melibatkan kurang lebih 129.923 personel baik Polri TNI maupun seluruh stakeholder terkait,” tandasnya.