TANGSELIFE.COM – Sebuah gudang ban dan oli yang berada di komplek pergudangan Taman Tekno, jalan Raya Serpong, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kebakaran.
Kebakaran gudang pertama kali dilaporkan pada pukul 03.10 WIB dini hari, Selasa, 17 September 2024.
Banyaknya material yang mudah terbakar membuat proses pemadaman memakan waktu yang cukup panjang.
Kobaran api sendiri baru berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran (Damkar) Tangsel berjibaku kurang lebih 12 jam atau sekira pukul 15.00 WIB.
Komandan Pleton (Danton) Alpha Damkar Tangsel, Gunawan mengatakan, kebakaran gudang ban ini diduga karena adanya korsleting arus pendek listrik.
Besarnya kobaran api membuat bangunan yang berada di samping kanan dan kiri gudang juga turut dilahap si jago merah.
“Dugaan sementara dari korsleting listrik. Yang terbakar ada 4 gudang. Tadi yang disamping-samping juga kena, namun yang paling parah itu gudang ban,” kata Gunawan, Selasa, 17 September 2024.
Gudang Ban di Serpong Kebakaran, Pemadaman Berlangsung 12 Jam
Gunawan mengungkapkan, Damkar Tangsel sendiri mengerahkan 12 unit mobil armada pemadaman dan dibantu 1 unit dari BSD. Sementara petugas yang terlibat dalam proses pemadaman mencapai 69 orang.
Beruntung tidak ada korban luka maupun korban jiwa akibat insiden tersebut, namun kerugian ditaksir kurang lebih mencapai Rp40 miliar.
“Dari owner tadi kita sudah konfirmasi, kalo dari barang sekitar Rp40 miliar, itu dari barang saja yaitu oli dan ban, cumanya belum dari yang sampingnya. Yang sini (gudang samping) itu sekitar Rp500 jutaan,” pungkasnya.