TANGSELIFE.COM – Kekeringan di Tangsel masih berlanjut membuat warga masih sulit mendapatkan air bersih sampai saat ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang Selatan (BPBD Tangsel) mendata ada 4 kelurahan di Kecamatan Setu dan Kecamatan Pondok Aren yang terdampak kekeringan.

Kekeringan di Kecamatan Setu paling parah, sedikitnya ada 17 titik sumur bor warga yang mengering.

Sementara, di Kecamatan Pondok Aren hanya ada 1 titik.

Ani (43), warga Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu mengungkapkan, sekitar satu bulan lebih sumur bor di rumahnya mengering.

Kekeringan itu dikatakan Ani baru pertama dialami selama tinggal di lingkungan itu.

“Sudah lumayan lama kekeringan, mungkin ada sudah sebulan. Biasanya sumur disini tidak pernah kering, tapi kali ini lumayan terparah,” kata Ani kepada tangselife.com, Selasa 26 September 2023 siang.

Jikalaupun air mengalir hanya pada pagi hari selebihnya kering.

Begitu seterusnya yang dialami Ani dan juga tetangga lainnya.

Ani kerap meminta air ke tetangga yang sumurnya masih mengeluarkan air.

Bahkan, dia terpaksa meminta air di masjid dekat rumahnya, jika tetangga juga tak punya air.

Itu pun harus antre dengan warga lain karena air di masjid juga tak banyak.

Kekeringan di Tangsel, Ani Tutup Warung Nasinya

Akibat kekeringan di kampungnya memaksa Ani menutup warung nasi miliknya.

Ketersediaan air yang ada hanya cukup untuk kebutuhan keluarganya dan tak bisa mencuci bahan baku dagangannya.

“Nyari aja kemana yang ada air, pernah minta sama tetangga, tapi sekarang hampir semua warga juga sama (tidak punya air-Red),” tuturnya.

Warga Kranggan lainnya, Sayuna (61), mengungkapkan, lingkungannya pernah mendapatkan bantuan pasokan air bersih dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Pendistribusian sendiri dilakukan di satu titik dan warga mengantri untuk mendapatkan air bersih.

“Beberapa hari lalu sudah datang bantuan air bersih dari pemerintah menggunakan mobil pemadam, warga langsung antre untuk mendapatkan air bersih,” ungkapnya.

Kekeringan di Tangsel, Wali Kota Tangsel: Minta ke Kelurahan

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie meminta warganya yang kesulitan air bersih segera melapor ke kelurahan setempat.

Nantinya, kata Benyamin, setiap warga yang butuh air bersih juga akan didata pihak kelurahan.

“Karena nanti jumlah (warga) nya didata, ada berapa kepala keluarga yang kesulitan air, nanti disesuaikan dengan jumlah air bersih yang disiapkan,” kata Benyamin Davnie, Senin, 25 September 2023.

Benyamin mengungkakan, hingga saat ini ada sejumlah wilayah di Kota Tangerang Selatan yang meminta bantuan pasokan air bersih akibat kekeringan karena musim kemarau.

Dia mengingatkan jika warga sudah mendapatkan pasokan air agar hemat dalam penggunananya.

Sebelumnya, anggota Komisi II DPRD Kota Tangsel, Wawan Syakir Darmawan, meminta Pemerintah Kota Tangsel bergerak cepat untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Wawan mengungkapkan, pembahasan terkait kemungkinan dampak dari perubahan iklim yakni siklus El Nino sebenarnya telah dibahas dalam rapat koordinasi bulan Juli 2023.

Dalam pembahasan itu, Wawan mengatakan, pihak Pemkot Tangsel menyatakan kesiapannya dalam menghadapi dampak kekeringan di Tangsel.

“Kami sudah ingatkan kepada Pemkot Tangsel sejak rapat koordinasi di bulan Juli lalu terkait dampak El Nino ini, termasuk salah satunya kekeringan,” kata Wawan Syakir kepada tangselife.com di Gedung DPRD Tangerang Selatan, Senin 25 September 2023.. (Andre Pranata)

Moh Abror
Editor