TANGSELIFE.COM – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) kembali menghimbau kepada Warga Negara Indonesia (WNI) untuk tinggalkan Lebanon.
Saat ini masih terdapat penerbangan komersil yang bisa menjadi mengakomodasi para WNI untuk keluar dari wilayah Lebanon.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha mengatakan saat ini sebanyak 203 WNI yang masih berada di Lebanon.
“Penerbangan komersial hingga saat ini masih tersedia untuk keluar Lebanon. Bagi yang memerlukan bantuan, KBRI Beirut akan membantu fasilitasi,” ujarnya, Senin, 5 Agustus 2024.
Judha juga mengatakan, sebanyak 1.435 orang Indonesia masih berada di Lebanon. Yang terdiri dari 203 warga negara sipil Indonesia, dan 1.232 prajurit TNI yang saat ini masih berada di Lebanon.
“Saat ini ada 203 WNI di Lebanon. Tidak termasuk Kontingen TNI di UNIFIL yang berjumlah sekitar 1.232 personil,” ungkapnya.
Pihaknya terus mengimbau untuk warga Indonesia untuk saat ini tidak melakukan perjalan atau bepergian ke Lebanon, Iran, dan Israel.
Hal ini berkaitan dengan situasi yang memanas di negara tersebut.
“Mencermati perkembangan kawasan Timur Tengah akhir-akhir ini, demi keselamatan dan keamanan, kami menghimbau kepada WNI untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Lebanon, Iran dan Israel, sampai kondisi keamanan membaik,” tulis Pernyataan Resmi Kemlu RI.
Judha juga meminta kepada para WNI yang berada di wilayah tersebut untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang diarahkan oleh Perwakilan RI.
Khusus bagi WNI di wilayah Lebanon diimbau untuk dapat segera meninggalkan wilayah Lebanon. Bagi WNI yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi Hotline yang tersedia.