TANGSELIFE.COM – Anggota KPU RI Idham Holik mengaku heran suara PSI (Partai Solidaritas Indonesia) terjadi lonjakan drastis.

Lonjakan drastis itu terjadi dan terlihat di real count Sistem Informasi Rekap (Sirekap) KPU.

Bahkan Idham pun belum bisa memberikan penjelasan lebih detail mengenai lonjakan suara PSI itu.

“Kami belum mengerti yang dimaksud dengan lonjakan tersebut, itu lonjakan yang mana,” ungkapnya.

Dri data terakhir, di web pemilu 2024.kpu.go.id, raihan suara sementara PSI dalam Pileg DPR RI melonjak hampir 400 ribu dalam 6 hari terakhir.

Hal itu hasil penghitungan surat suara atau real count sementara menggunakan data 64 persen lebih TPS yang diunggah ke aplikasi Sirekap.

Saat ini, menurut Idham mengatakan, bahwa KPU melakukan koreksi atas kesalahan data raihan suara yang masuk Sirekap.

Idham mengatakan, bahwa untuk perolehan suara tetap mengacu pada perhitungan manual, hingga tingkat TPS hingga ke jenjang KPU RI.

Untuk proses rekapitulasi manual ini masih berjalan, kita tunggu saja hasilnya,” ujarnya.

Dari data yang ada, terlihat raihan suara PSI yang dari real count ini alami kenaikan pada Senin, 26 Februari 2023 dan Sabtu, 2 Maret 2023.

Dari 530.776 TPS per Senin pukul 06.00 WIB, PSI mendapatkan 2.001.493 suara atau 2,68 persen.

Adapun hasil real count terhadap 541.260 TPS per Sabtu pukul 13.00 WIB menunjukkan PSI mendulang 2.399.469 suara atau 3,13 persen.

Dari data tersebut tampak bahwa PSI mendapatkan tambahan 397.976 suara dalam enam hari terakhir.

Secara persentase, raihan suara PSI naik 0,45 persen. PSI satu-satunya partai yang mengalami lonjakan suara sebesar itu dalam enam hari terakhir.

Tanggapan Grace Natalie Soal Suara PSI

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan, lonjakan suara PSI ini merupakan hal yang wajar.

Grace juga mengatakan, agar semua pihak tidak berkomentar tendensius dan menggiring opini negatif terkait penambagan total suara tersebut.

“Ini adalah hal yang wajar. Yang tidak wajar itu ada pihak-pihak menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut,” ujarnya, Sabtu, 2 Maret 2024.

Lebih lanjut Grace menjelaskan, lonjakan suara itu wajar karena memang masih banyak data TPS yang belum masuk atau digunakan KPU dalam proses real count via Sirekap.

Dimana Per Sabtu pukul 12.00 WIB, baru 65,73 persen data TPS yang digunakan KPU. Hasilnya, PSI tercatat meraih 3,13 persen suara secara nasional untuk Pileg DPR RI.

Sampai sekarang ini, dari 70 juta suara belum dihitung dan sebagian besar berada di basis-basis pendukung Jokowi di mana PSI mempunyai potensi dukungan yang kuat,” paparnya.

Grace sendiri mengatakan, PSI tercatat meraih 2,66 persen suara versi quick count. Adapun versi real count sementara KPU, PSI meraih 3,12 persen suara. Ada selisih plus 0,47 persen.

Dia meminta semua pihak bersikap adil dan proporsional dalam melihat lonjakan suara PSI.

Sopiyan
Editor