TANGSELIFE.COM – Sejumlah warga di RT 06 RW 02 Kampung Koceak, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) krisis air  bersih karena kekeringan yang melanda wilayah tersebut.

Salah seorang warga Koceak, Ojah (53) mengatakan, saat ini sejumlah keran milik warga hanya mampu mengeluarkan air dengan volume yang sangat kecil.

Bahkan di rumahnya sendiri, air yang terkumpul dari sumur hanya mampu menghasilkan sekira 250 liter sehari.

“Tidak kering banget tapi mengecil (volume airnya). Saya sehari biasanya se toren kecil juga cukup. (saat ini) enggak dapet setoren, toren yang ukuran 500 liter saja cuma dapet setengah doang,” kata Ojah di Kampung Koceak, Kamis, 5 September 2024.

Ia menerangkan, selama ini keluarganya mendapatkan pasokan air bersih dari sumur galian yang berada di belakang rumahnya.

Akibat kekeringan tersebut, kini ia dan empat anggota keluarganya harus menghemat penggunaan air bersih di rumah.

Bahkan setiap harinya, ia harus membeli satu galon air bersih isi ulang untuk memenuhi keperluan konsumsi sehari-hari.

“Untuk kebutuhan konsumsi beli air galon isi ulang, harganya cuma Rp5000 setiap hari beli satu. Dicukup-cukupin sekaligus untuk mencuci peralatan masak dan makan,” terangnya.

Selain itu, ojah tak menampik bahwa krisis air bersih yang terjadi di wilayahnya juga berdampak pada aktivitas sehari-hari.

la yang biasanya harus mandi sehari sebanyak dua kali, kini hanya sekali karena harus menghemat air yang dimilikinya.

“Kalau untuk mandi di cukup-cukupin dari air sumur itu. Mandi kadang jadi cuma sekali, tapi kadang tetap dua kali, tapi di irit-iritin,” pungkasnya.

Krisis Air Bersih di Kampung Koceak, BPBD Tangsel Berikan Bantuan untuk 120 KK Terdampak

BPBD Tangsel sendiri mencatat sebanyak 120 Kepala Keluarga (KK) di wilayah tersebut yang mengalami kesulitan air bersih.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, BPBD telah mendistibusikan air bersih yang sudah dilakukan sejak tiga hari lalu.

Jumlah air yang didistribusikan sendiri bervariatif mulai dari 4.000 hingga 8.000 liter setiap harinya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Jihan Hoirunisa
Editor
Andre Pradana
Reporter