TANGSELIFE.COM – Tiko Aryawardhana, suami Bunga Citra Lestari (BCL), dipanggil polisi untuk dimintai keterangan soal kasus dugaan penggelapan uang sebesar Rp6,9 miliar.

Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam selaku Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa sudah ada jadwal pemanggilan untuk Tiko.

“Terlapor sudah dikirimkan surat panggilan. (Jadwal pemeriksaan) Kamis, 11 Juli,” ungkap Ade Ary.

Sejauh ini Tiko Aryawardhana masih berstatus sebagai saksi meskipun sudah dilaporkan mantan istrinya, Arina Winarto, sejak 2022.

Sebelumnya, penyidik telah melakukan pemeriksaan ke sejumlah saksi, salah satunya adalah pihak perbankan.

“Dilakukan sejumlah pemeriksaan mengetahui aliran dana, transaksi, karena dari laporan yang dibuat, diduga ada penggelapan uang,” jelas Ade Ary.

Sebab, Arina Winarto sebagai pelapor mengungkapkan ada sejumlah uang yang diduga tidak sesuai dengan peruntukannya.

Kasus ini berawal ketika Tiko Aryawardhana dan Arina Winarto mendirikan perusahaan bernama PT Arjuna Advaya Sanjaya atau ASS.

Perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman ini beroperasi sejak 2015 hingga 2021.

Arina mulai curiga ketika mantan suaminya mengungkapkan akan menutup perusahaan tersebut pada 2019 karena tak sanggup membayar sewa.

Kecurigaan tersebut semakin bertambah pada 2021 ketika Arina menemukan dua dokumen profit dan loss.

Terdapat dugaan laporan tersebut dimanipulasi untuk menyembunyikan kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya.

“Ada temuan perihal penggunaan dana Rp6,9 miliar yang tak jelas peruntukannya,” jelas pengacara Arina Winarto, Leo Siregar.

Oleh sebab itu, Arina Winarto melaporkan Tiko atas dugaan penggelapan uang.

Pihak Tiko Aryawardhana Buka Suara

Tiko Aryawardhana dipanggil polisi

Sebelum dipanggil pihak kepolisian, pihak Tiko Aryawardhana sempat membantah tudingan penipuan dan penggelapan uang yang mencapai miliaran rupiah itu.

“Saya jelaskan sekali lagi, soal pemberitaan yang ramai kemarin soal dituduh penipuan itu tak benar, klien kami mengambil uang itu tidak benar,” ucap Irfan Aghasar selaku kuasa hukum Tiko.

Suami BCL itu disebut tak diberikan kesempatan untuk mengklarifikasi soal pembukuan keuangan tahunan yang kini dipermasalahkan.

Lebih lanjut, Irfan menyebut semestinya persoalan ini bisa diselesaikan secara internal melalui RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).

Pihak Tiko sendiri mengaku terbuka untuk mengkomunikasikan masalah tersebut.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter