TANGSELIFE.COM – Untuk menghindari macet parah, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi imbau pemudik menghindari puncak arus balik Lebaran 2024.

Puncak arus balik Lebaran 2024 diprediksi akan berlangsung mulai Sabtu 13 April hingga Senin 15 April 2024.

Oleh karena itu, Budi Karya mengimbau agar pemudik memilih hari Jumat atau Sabtu untuk keberangkatan arus balik.

“Masyarakat diimbau untuk dapat menghindari hari puncak arus balik tersebut,” kata Budi Karya, Kamis 11 April 2024.

“Disarankan pulang lebih awal di hari Jumat atau Sabtu,” lanjutnya.

Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2024

Menurut Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, puncak arus balik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi pada Senin 15 April 2024.

Untuk itu, Jasa Marga telah menyiapkan berbagai pelayanan arus balik berdasarkan hasil evaluasi sebagai langkah antisipatif.

Di samping pelayanan lalu lintas, transaksi, preservasi, atau pelayanan rest area, Jasa Marga turut meningkatkan pelayanan berbasis teknologi.

“Untuk memantau volume lalu lintas serta kapasitas maksimal yang dapat ditampung oleh jalan tol, Jasa Marga menggunakan teknologi Traffic Counting berbasis radar dan CCTV Analytic berbasis Artificial Intelligence (AI),” jelas Subakti.

Menhub Budi Karya Sumadi Usul WFH

Selain imbauan hari arus balik bagi pemudik, Budi Karya usul agar diterapkan work from home (WFH) pada Selasa dan Rabu pekan depan, 16-17 April 2024.

Menurut Budi, kebijakan WFH untuk Selasa dan Rabu patut dipertimbangkan demi mengurai puncak arus balik Lebaran 2024.

Adapun potensi puncak arus balik Lebaran 2024 diprediksi berlangsung pada hari Minggu dan Senin 14-15 April 2024.

“Nah arus balik itu terjadi pada Minggu dan Senin, karena Senin itu terakhir libur,” kata Budi.

“Kita melihat bahwa waktunya ini sangat pendek dibanding (arus) mudik,” sambungnya.

Meski demikian, rencana penerapan WFH untuk Selasa dan Kamis pekan depan baru akan diusulkan kepada Presiden Jokowi.

Sementara itu, terkait penerapan WFH khusus untuk ASN atau termasuk pekerja lainnya pun masih belum dipastikan.

“Nanti kita akan bahas,” pungkas Budi.