TANGSELIFE.COM – Polisi masih kesulitan menangkap pelaku diduga begal yang bacok santri di Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan. Polisi kesulitan menangkap pelaku karena minim petunjuk.

Diketahui, insiden begal bacok santri di Setu itu terjadi pada Rabu, 29 November 2023 sekira pukul 02.00 WIB.

Kapolsek Cisauk AKP Dady Arsya mengaku, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan soal kasus diduga begal bacok santri itu.

“Masih lidik,” singkat Dady saat dikonfirmasi Tangselife.com, Minggu, 3 Desember 2023.

Dady mengungkapkan, proses pencarian pelaku masih mengalami kendala karena minimnya petunjuk di lokasi kejadian.

Terlebih, lanjutnya, tidak ada kamera keamanan atau CCTV di sekitar lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kita kesulitan saksi dan petunjuk,” ungkap Dady.

Sebelumnya diberitakan, seorang Santri berinisial RG mengalami luka usai dibacok diduga pelaku begal.

Saat itu korban santri berinisial RG sedang berada sedang download film di saung Kampung Koceak RT006 RW002 Kelurahan Keranggan Kecamatan Setu.

Korban santri RG dihampiri 3 orang tak dikenal mengendarai motor kemudian merampas handphone miliknya.

Tiba-tiba terdapat satu orang yang melakukan perampasan handphone milik Korban. Pada saat itu sempat terjadi tarik menarik sampai akhirnya handphone berhasil didapatkan kembali oleh Korban.

Namun setelah itu, satu pelaku lainnya langsung melakukan pembacokan menggunakan sebilah golok yang menyebabkan Korban mengalami luka pada kepala bagian atas.

Akibat luka bacokan tersebut, korban harus mendapatkan perawatan dengan 15 jahitan di kepalanya. (Andre)

Intan
Editor
Intan
Reporter