TANGSELIFE.COM – Konflik antar negara pemilik senjata nuklir makin panas. terbaru, Korea Utara melakukan uji coba sistem senjata nuklir bawah air Haeil-5-23.

Uji coba senjata nuklir bawah air ini dilakukan Korea Utara untuk merespons latihan milter gabungan yanag dilakukan oleh Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang.

Korea Utara disebut melakukan uji coba senjata nuklir bawah air itu di lepas pantai timur negara yangg dijuluki Hermit Kingdom ini.

Pihak Hermit Kingdom mengeklaim, senjata nuklir bawah laut itu dinamai sistem Haeil-5-23. 

Uji coba senjata nuklir bawah laut Korea Utara itu pun sebagai bentuk provokasi balik terhadap negara musuhnya yang melakukan latihan gabungan.

Korea Utara pun makin agresif merespons provokasi Korea Selatan dengan sekutunya itu. Peningkatan aksi militer pun dilakukan sepekan terakhir, hingga rudal balistik jarak menengah turut diluncurkan pada Minggu, 14 Januari 2024.

Kini, senjata nuklir bawah air menjadi ancaman baru antar negara konflik itu.

Latihan gabungan yang dilakukan oleh Korsel, AS dan Jepang dianggap emngganggu stabilitas keamanan Korea Utara.

Usai Senjata Nuklir Bawah Air, Korea Utara-Rusia Makin Mesra

Korea Utara terus waspada. Terbaru, Korea Utara mendapatkan dukungan dari Rusia. 

Hubungan mesra Korea Utara dan Rusia itu menjadi alarm buruk untuk Amerika Serikat.

Hubungan antara Vladimir Putin dan Kom Jong-un ini makin lengket setelah Korea Utara mengirim bantuan tentara ke Ukraina pada 2022.

Bantuan rudal untuk membantu Rusia melawan Ukraina itu pun memancing kemarahan Amerika Serikat dan sekutunya. 

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan menyebut, Rusia sedang meningkatkan hubungan disemua bidang dengan Korea Utara. Termasuk bidang-bidang sensitif.

Menurutnya, Kore Utara merupakan mitra penting bagi Rusia. Bahkan, konflik di Semenanjung Korea pun menjadi pembahasan penting Rusia dan Korea Utara.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Wivyh
Editor
Wivyh
Reporter