TANGSELIFE.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kini menetapkan wilayahnya status siaga bencana kekeringan, bahkan terindikasi potensi kekeringan hidrometeorologis.

Hal itu dikatakan langsung oleh Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Tangerang, Deni Koswara, Rabu, 4 Oktober 2023.

Menurut Deni, penetapan status siaga bencana kekeringan tersebut berasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Imbauan ini kami sampaikan, untuk kesiaagaan dan kesiapan menghadapi potensi bencana dari kekeringan yang terjadi saat ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Deni mengatakan, dengan penetapan status siaga bencana kekeringan ini, maka seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Tangerang langsung mengambil tindakan cepat untuk mengantisipasi potensi itu.

Dimana, dampak dari kekeringan tersebut bisa menyebabkan kebakaran, kekeurangan ketersedian air bersih bagi masyarakat serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan industri.

“Dengan imbauan ini, OPD terkait, seperti Dinas Kesehatan Badan Penanggulangan Becanca Daerah (BPBD), serta lainnya bisa langsung bertindak cepat untuk mengatasi potensi yang ada,” ungkapnya.

Upaya mengantisipasi potensi bencana tersebut, menurut Deni akan dilakukan dengan melakukan pemantauan, memberikan sosiliasasi dan edukasi ke masyarakat, serta menyiapkan tenaga medis.

“Sehingga setiap langkah penangnannya dilakukan dengan sangat terukur, dan meminimalisir dampak negatif dari bencana kekeringan ini,” pungkasnya.

Sopiyan
Editor