TANGSELIFE.COM –Serangan militer Sirael ke Palestina kian brutal, baru-baru ini kamp pengungsi Gaza di Jabalia kembali diserang tentara Israel.

Pihak militer Israel membenarkan serangan yang dilakukannya di kamp pengungsi Gaza tersebut.

Juru bicara Pasukan Pertahanan israel (IDF) Daniel Hagari telah mengkonfirmasi bahwa jet tempur Israel melakukan serangan terhadap kamp pengungsi Jabalia di Gaza.

Menurutnya menewaskan komandan senior Hamas Ibrahim Biari dan menyebabkan runtuhnya infrastruktur bawah tanah Hamas.

Akibat serangan tersebut, sedikitnya ada 50 orang yang tewas di lokasi tersebut.

Dikutip BBC, pada Selasa 31, Oktober 2023, Israel mengatakan pihaknya menyerang 300 sasaran di Gaza dalam semalam ketika serangan udara dan serangan darat terus berlanjut.

IDF mengatakan pasukan daratnya diserang oleh “teroris” dengan rudal anti-tank dan tembakan senapan mesin Israel telah membom Gaza sejak serangan Hamas 7 Oktober yang menewaskan 1.400 orang dan menyebabkan sedikitnya 239 orang diculik sebagai sandera.

Mesir Siap Tampung Pengungsi Gaza

Brutalnya serangan Israel ke Gaza, membuat negara sekitar pun ikut membantu, Seperti Mesir yang sedang membangun rumah sakit di dekat perbatasan Rafah dekat Jalur Gaza.

Media Mesir, Al Ahram, melaporkan Direktorat Kesehatan di Sinai Utara sedang berupaya mendirikan rumah sakit lapangan bagi warga Gaza yang terluka saat memasuki Mesir.

“Rumah sakit akan segera siap,” tulis laporan Al Ahram, Rabu, 1 Novemmber 2023.

Sementara Sekretaris Jenderal Sinai Utara, Osama al-Ghandour, mengatakan fasilitas kesehatan siap menerima warga Palestina yang terluka.

“Tiga area telah dialokasikan untuk menampung mereka yang mendampingi korban luka di kota Sheikh Zuwaid dan Arish,” kata al-Ghandour.

Portal berita pemerintah Mesir, Extra News, juga mengonfirmasi bahwa rumah sakit lapangan itu kini sudah dalam fase penyelesaian akhir.

Sopiyan
Editor