TANGSELIFE.COM – Menyusul rencana penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu (KST) B.J. Habibie, warga setempat dikabarkan akan kembali berunjuk rasa hari ini, Kamis 18 April 2024.

Dalam surat pemberitahuan, warga yang mengatasnamakan Paguyuban Warga Muncul Setu dan Sekitarnya menyatakan penutupan jalan provinsi dilakukan sepihak oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Sebelumnya, warga setempat sudah melakukan unjuk rasa atas ditutupnya jalan provinsi yang membelah KST B.J. Habibie pada 5 April 2024 lalu.

Dulunya sebelum namanya diubah oleh BRIN, KST B.J. Habibie dikenal sebagai Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan.

Rencana Penutupan Jalan Provinsi di KST B.J. Habibie Direncanakan Sejak Lama

Melansir TEMPO, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyatakan bahwa penutupan jalan provinsi di KST B.J. Habibie seharusnya sudah dilakukan per 6 April lalu.

Handoko menegaskan bahwa lahan yang digunakan untuk jalan provinsi di KST B.J. Habibie merupakan kawasan vital atau strategis nasional.

Handoko menambahkan, pemanfaatan lahan sebagai jalan terusan di kawasan tersebut tanpa izin pinjam pakai dan telah menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak 2017.

Dalam surat kepada Pj Gubernur Banten Al Muktabar pada 28 Maret, Handoko telah menyampaikan sejumlah poin terkait penutupan jalan provinsi di perbatasan Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor tersebut.

Berikut 6 keterangan dalam surat tersebut:

1. Lahan BRIN KST B.J. Habibie yang terletak di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, adalah kawasan strategis nasional;

2. Terdapat jalan provinsi Banten berdasarkan Keputusan Gubernur Banten tentang Penetapan Status, Fungsi, dan Kelas Jalan Provinsi Banten No. 620/Kep.16-Huk/2023 yang melintasi dan membelah lahan BRIN. Berdasarkan penelusuran tidak ada izin pinjam pakai lahan BRIN atas jalan tersebut;

3. BRIN memerlukan penyatuan lahan untuk mendukung kegiatan riset dan inovasi;

4. Sejak tahun 2002 dilakukan koordinasi pengalihan ke jalan lingkar baru yang pembangunannya dilakukan oleh BRIN dan telah disepakati oleh perwakilan Pemprov Banten dan Jawa Barat dengan dokumentasi Berita Acara terlampir;

5. Jalan lingkar baru saat ini sudah beroperasi dengan baik;

6. Sehubungan dengan hal-hal di atas disampaikan akan dilakukan pengalihan ke jalan lingkar baru dan dilakukan penutupan jalan eksisting terhitung mulai tanggal 6 April 2024.

BRIN Sediakan Jalan Alternatif

Atas penutupan jalan provinsi di KST B.J. Habibie, BRIN telah menyediakan jalan alternatif yang bisa dimanfaatkan oleh warga setempat.

Pengalihan jalan bagi warga setempat dialihkan ke jalan lingkar baru yang pembangunannya dilakukan oleh BRIN.

Saat ini, jalan lingkar baru sudah beroperasi.