TANGSELLIFE.COM – Sebuah insiden perampokan terjadi di sebuah minimarket di Cipadu, Larangan, Kota Tangerang, pada Senin 21 Agustus 2023 malam.

Peristiwa perampokan di minimarket Cipadu berhasil terekam kamera CCTV yang dibagikan di media sosial @viralciledug.

Selain melakukan perampokan, perampok yang berjumlah tiga orang juga menyekap dua pegawai minimarket di ruangan yang berbeda.

Dari video yang beredar, perampok yang membawa senjata tajam itu juga sempat menyeret seorang karyawan wanita di balik meja kasir.

Akibat insiden perampokan yang terjadi, minimarket mengalami kerugian senilai total Rp21 juta.

Sementara dua karyawan yang disekap di gudang dan ruangan kantor akhirnya berhasil menyelamatkan diri dengan menjebol tembok.

Kronologi Perampokan di Minimarket Cipadu Tangerang

Inventori control minimarket, Muhamad Zaki, menerangkan kronologi perampokan terjadi sesaat dua karyawan menutup toko pada pukul 22.30 WIB.

Dua karyawan tidak menyadari bahwa satu dari tiga orang konsumen terakhir yang berada di dalam minimarket adalah perampok.

“Setelah dua orang customer keluar, ada satu orang lagi yang merupakan pelaku kelompok dari perampok menghubungi tiga rekannya,” kata Zaki.

Setelah dua perampok lainnya masuk minimarket, mereka menutup semua akses minimarket dan menodong kedua karyawan menggunakan senjata tajam.

Para perampok itu pun langsung menyekap dua korban secara terpisah yakni di gudang dan di ruangan kantor.

Akibat perampokan itu, minimarket mengalami kerugian uang tunai senilai Rp15 juta dan sejumlah produk rokok senilai Rp6 juta.

“Untuk kerugian kurang lebih ada Rp 21 juta. (Rinciannya) Rp15 juta uang yang di brankas dan Rp 6 juta barang yang mereka ambil,” kata Zaki.

perampokan terjadi di minimarket Cipadu, Tangerang, Senin 22 Agustus 2023 malam
Tangkapan CCTV insiden perampokan di minimarket di Cipadu, Kota Tangerang, Senin 21 Agustus 2023 malam.

Korban Penyekapan Berhasil Menyelamatkan Diri

Beruntung dua orang karyawan tidak sampai dilukai kawanan perampok.

Zaki menyebut dua orang karyawan minimarket berhasil menyelamatkan diri setelah para perampok mengunci gudang dari luar.

Salah satu karyawan pria yang disekap berhasil menyelamatkan diri dengan menjebol tembok gudang.

“Karyawan yang berada di dalam inisiatif untuk menjebol tembok agar bisa keluar dari ruangan gudang dan kantor.”

“Jadi temboknya dipaksa dijebol agar rekan perempuannya bisa keluar,” ucap Zaki.

Kedua karyawan itu pun akhirnya bisa keluar lantaran pra perampok tidak menanggalkan kunci dari pintu.

“Jadi mereka (dua pegawai minimarket) dikunci dari luar dan bagusnya kunci gudang tidak dibawa, masih menggantung di luar,” kata Zaki.

Meski tak dilukai kawanan perampok, saat ini dua karyawan minimarket itu masih mengalami trauma.

“Kedua karyawan saat ini masih mengalami trauma,” kata Zaki lagi.