TANGSELIFE.COM – Pengamat politik Ray Rangkuti turut menyoroti dinamika politik yang terjadi menjelang Pilgub Banten 2024.
Ia mengaku cukup heran dengan banyaknya partai politik yang justru lebih mendukung pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah ketimbang Airin Rachmi Diany.
Pasalnya dalam beberapa hasil lembaga survei menyebutkan bahwa elektabilitas Airin sangat tinggi jika dibandingkan sosok lainnya.
Meski begitu justru kader Partai Golkar tersebut malah tidak didukung oleh partai politik yang ada di Banten.
Menurutnya ada semacam rekayasa politik sehingga banyak partai berbondong-bondong lebih memilih mendukung kandidat yang memiliki elektabilitas rendah tersebut.
“Tapi yang sekarang ini kayanya by rekayasa, karena ada kandidat yang elektabilitasnya rendah tapi dikerubutin parpol,” kata Ray seusai menghadiri acara sosialisasi pengawasan Pilkada 2024 di kantor Bawaslu Tangsel, Kamis, 15 Agustus 2024.
Ray mengungkapkan, fenomena melawan kotak kosong memang tidak menutup kemungkinan akan terjadi pada setiap kontestasi politik.
Fenomena melawan kotak kosong biasanya akan terjadi karena dua hal, yang pertama terbentuk secara natural karena mungkin kandidat yang akan maju memiliki elektabilitas yang sangat tinggi sehingga sulit dikejar.
Lalu yang kedua karena ada suatu rekayasa yang membuat banyak partai mendukung salah satu kandidat meski tidak memiliki elektabilitas tinggi.
Menurutnya, fenomena mengupayakan melawan kotak kosong pada kontestasi politik tidak terlepas dari keinginan agar kandidat yang didukung dapat meraih kemenangan dengan mudah.
“Karena secara statistik 92,8 persen daerah yang hanya ada kotak kosong melawan calon tunggal itu menang dan menangnya fantastis diatas 60 persen,” ungkapnya.
“Jadi ibaratnya dari pada katakanlah politik uangnya ke masyarakat belum tentu menang, lebih baik gandengkan partai aja selesai menang kok, tutup mata aja mereka gak kampanye juga menang,” tambahnya.
Golkar Dinilai Enggan Ada Kotak Kosong di Pilgub Banten 2024
Ray mengungkapkan, berdasarkan perhitungannya Pilgub Banten 2024 kemungkinan pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah tidak akan melawan kotak kosong.
Menurutnya Golkar sebagai partai yang cukup lama menguasai Banten dinilai tidak mau hal itu terjadi.
“Banten kayanya ngga (melawan kotak kosong). Saya kira ngga, Golkarnya saya kira gak mau apalagi kan yang sulit kita ini kan secara umum kotak kosongnya by rekayasa,” pungkasnya.