TANGSELIFE.COM – Polres Tangsel menggelar simulasi Sistem Pengamana Kota (Sispamkota) jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Sispamkota digelar di jalan Promoter, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel.

Simulasi Sispamkota pengamanan Pilkada 2024 diikuti oleh 800 personel gabungan dan dipimpin langsung oleh Wakapolres Tangsel, Kompol Rizkyadi Saputro.

Rizkyadi mengatakan, pelaksanaan simulasi Sispamkota untuk mengetahui kesiapan jajaran kepolisian dalam rangka pelaksanaan Pilkada yang jadwalnya akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.

“Dalam simulasi ini kita melibatkan sekitar 800 personel baik itu dari Polri, Brimob, TNI dan stakeholder yang terkait,” kata Rizkyadi Saputro, Kamis, 8 Agustus 2024.

Dalam pelaksanaan Simulasi Sispamkota Pilkada tersebut terdapat beberapa tindakan yang dipraktekan oleh petugas kepolisian, mulai dari potensi ancaman ketertiban umum yang dilakukan oleh perseorangan maupun berkelompok.

Selain itu dilakukan juga simulasi pengamanan oleh pihak kepolisian mulai dari melerai perselisihan hingga pembubaran kericuhan kelompok pendukung masaa menggunakan water canon.

“Jadi simulasi ini bertujuan agar kita mengetahui kesiapan dari Polres Tangerang Selatan bersama stakeholder terkait untuk menggadapi dan mengamankan jalannya Pilkada 2024,” tuturnya.

Polres Tangsel melakukan simulasi Sispamkota

Selain itu, pihak Kepolisian juga mulai melakukan pemetaan terhadap sejumlah titik rawan di Kota Tangsel

Rizkyadi tidak menyebutkan titik rawan tersebut ada di wilayah mana saja, namun ia mengatakan titik rawan tersebut merupakan wilayah yang dinilai memiliki potensi terjadi konflik di masyarakat.

“Titik rawan sudah dipetakan jadi nanti akan menjadi konsen dari kami untuk pelaksanaan dan perencanaan metode pengamanan,” tuturnya.

“Masih tetap diupdate sementara ini, masih ada beberapa potensi tempat-tempat itu yang masih kita lihat tergantung nanti pertimbangannya juga seperti apa,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Andre Pradana
Reporter