TANGSELIFE.COM – Pria yang ditemukan tewas mengapung di Situ Gintung, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebelumnya sempat melakukan upaya percobaan bunuh diri.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin mengatakan, korban sebelumnya melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menenggelamkan diri ke salah satu situ.
Namun aksi itu diketahui oleh warga yang berada di sekitar kejadian, sehingga pria tersebut berhasil diselamatkan.
“Mendapatkan keterangan dari pihak keluarga pria tersebut pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan masuk ke salah satu situ juga, kemudian diketahui dan dapat diselamatkan,” kata Kemas, ketika ditemui di Mapolsek Ciputat Timur, Kamis, 12 September 2024.
Namun pada upaya bunuh diri yang kedua kalinya, tidak ada warga yang mengetahui kejadian itu sehingga nahas nyawa pria paruh baya tersebut tidak dapat terselamatkan dan ditemukan mengapung di Situ Gintung.
Pria Tewas di Situ Gintung, Hilang Tiga Hari Usai Gagal Percobaan Bunuh Diri
Selain itu Kemas menuturkan, korban juga sebelumnya sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak tiga hari lalu.
Laporan orang hilang itupun sempat masuk ke Polsek Ciputat Timur beberapa hari yang lalu.
“Pihak keluarga sempat melaporkan juga tiga hari yang lalu adanya korban tersebut hilang. Korban sudah tiga hari meninggalkan rumah, lalu diketahui (ditemukan, red) sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang tetangga korban, Khairudin (40) menerangkan, pria yang memiliki tiga orang anak itu sempat melakukan upaya percobaan bunuh diri pada Senin sore (9/9).
Saat itu korban melakukan upaya bunuh diri dengan mencoba menenggelamkan diri di Situ Rompong yang berada wilayah di Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur.
“Percobaan bunuh diri dekat rumah ada danau Situ Rompong cuma tidak terlalu dalam dia lompat,” kata Khairudin di lokasi penemuan jasad.
Namun saat itu korban sempat diselamatkan oleh warta yang mengetahui upaya bunuh diri tersebut.
“Sore ada yang nemuin sekitar jam 17.00 WIB nyemplung ke danau masih selamat karena cetek (permukaan air dangkal, red). Setelah pulang, malamnya dia kabur lagi,” pungkasnya.