TANGSELIFE.COM – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membantah menolak siswa berkebutuhan khusus melakukan PKL.

Pernyataan tersebut disampaikan PHRI Tangsel pada pertemuan bersama perwakilan hotel dan pihak sekolah yang salah seorang siswanya belum mendapat tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Pertemuan digelar sebagai bentuk tindak lanjut ramainya pemberitaan tentang salah seorang siswa jurusan perhotelan yang berkebutuhan khusus.

Siswa berkebutuhan khusus itu kesulitan mendapatkan tempat PKL lantaran ditolak beberapa hotel.

Ketua PHRI Kota Tangsel, Gusri Effendi, membantah pihak hotel telah menolak lantaran kondisi siswa yang berkebutuhan khusus tersebut.

Pasalnya, lanjut Gusri, diterima atau tidaknya siswa untuk melaksanakan PKL, sesuai dengan kriteria kebutuhan masing-masing hotel.

“Tidak pernah terjadi penolakan, beberapa hotel justru pernah menerima siswa yang juga memiliki kebutuhan khusus,” kata Gusri Effendi, Kamis 12 Oktober 2023.

“Kami tidak pernah menolak apabila anak itu memiliki kemampuan, justru kita akan bangga memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar tanpa melihat latar belakang dan kondisi,” lanjutnya.

Ia pun meminta agar masalah tersebut dapat diselesaikan secara kelembagaan.

Hal itu, lanjut Gusri, lantaran selama ini proses kerjasama penempatan siswa PKL dilakukan antara pihak sekolah dengan pihak hotel.

“Karena PHRI selalu bekerja sama antar lembaga pendidikan yang bergerak di sektor pendidikan,” terangnya.

Belajar dari pengalaman itu, kedepan PHRI dikabarkan akan melakukan pertemuan dengan seluruh sekolah SMK yang ada di Kota Tangsel.

“Kami akan kumpulkan sekolah-sekolah SMK di Tangsel agar hal seperti ini tidak kembali terjadi,” pungkasnya.

PHRI Tangsel angkat bicara terkait siswa berkebutuhan khusus sulit PKL

Ketua PHRI Kota Tangsel, Gusri Effendi

 

Reporter: Andre Pradana

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dien
Editor