TANGSELIFE.COM – Kasus penculikan anak di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih saja terjadi.
Kali ini, penculikan anak menimpa siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Ciputat, berinisial AN (9) yang diculik pada Senin 24 September 2024 sore.
Selain diculik, Kasie Humas Polres Tangsel AKP Agil Syahril mengatakan, korban diduga kuat mendapatkan tindakan pencabulan dari pelaku penculikan anak.
Saat ini, kasus penculikan anak dan pencabulan itu sudah dilaporkan kepada pihak Kepolisian.
“Dapat kami sampaikan bahwa Polres Tangerang Selatan telah menerima laporan dugaan adanya tindakan pencabulan di bawah umur yang terjadi di daerah Ciputat,” kata Agil Syahril, Selasa, 24 September 2024.
Aksi pencabulan diduga terjadi saat korban dibawa berkeliling oleh pelaku menggunakan sepeda motor.
“Adapun awal mula peristiwanya yaitu korban saat hendak pulang sekolah kemudian bertemu oleh pelaku dan diajak oleh pelaku untuk dengan alasan menjemput orang tuanya yang berada di rumah sakit,” tuturnya.
“Korban diajak berkeliling kemudian di situlah terjadi dugaan peristiwa pencabulan tersebut,” tambahnya.
Agil menerangkan, saat ini pihak Kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas pelaku.
“Tim Reskrim masih melakukan penyelidikan di lapangan untuk mengidentifikasi pelaku,” tuturnya.
Korban sendiri telah mendapatkan pendampingan psikologis dari Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Tangsel.
“Saat ini korban dalam pendampingan orang tua dan UPTD PPA Tangsel,” pungkasnya.
Penculikan Anak di Ciputat
Diberitakan sebelumnya, AN (9) dijemput saat pulang sekolah oleh orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor kurang lebih pukul 16.00 WIB, Senin, 24 September 2024.
Ketua RW tempat tinggal korban, Ali mengatakan, saat itu korban yang baru selesai sekolah sedang dalam perjalanan pulang menuju rumahnya, namun tiba-tiba korban didekati oleh orang yang tidak dikenal.
“Dia pulang sama kawannya, tapi kawannya jalan duluan sekitar jam empat sore. Dia mau pulang diikutin naik motor, pas di pintu gerbang ini (depan gang rumahnya) langsung dibawa,” kata Ali saat ditemui di rumah korban, Selasa, 24 September 2024.
Ali mengungkapkan, saat itu terduga pelaku penculikan memberitahukan kepada korban bahwa ibunya mengalami kecelakaan.
Atas dasar informasi itu korban diduga menuruti kemauan pelaku untuk dibawa menggunakan sepeda motor.
“Dibilang ibunya kecelakaan, langsung diajak ke arah Pamulang,” ungkapnya.
Korban sendiri dipulangkan oleh terduga pelaku sekira pukul 22.00 WIB pada hari yang sama. Korban dipulangkan berjarak kurang lebih 50 meter dari lokasi ia dijemput oleh terduga pelaku.