TANGSELIFE.COMSultan Rif’at Alfatih korban terjerat kabel optik mendapat kunjungan dari Menko Polhukam Mahfud Md.

Mahfud Md menjenguk Sultan Rif’at Alfatih di RS Polri Kramat Jati pada hari Jumat 4 Agustus 2023 didampingi oleh Kepala RS Polri Brigjen Pol Hariyanto.

Selama di dalam kamar perawatan, mantan ketua Mahkamah Konsitusi (MK) itu berkomunikasi dengan Sultan Rif’at Alfatih melalui pesan di Handphone (HP)

Pada awak media Mahfud Md juga mengatakan bahwa kondisi Sultan Rif’at Alfatih sudah berangaur membaik.

Dalam wawancara itu Mahfud Md mengatakan, “kondisi Sultan Alfatih sudah lebih membaik dan di dalam berbincang melalui HP”.

Sebagai informasi, sebelumnya Sultan Rif’at Alfatih memang mengalami luka dibagian lehernya yang membuat dirinya tidak bisa berbicara, serta makan dan minum harus menggunkan selang.

Menurut Mahfud peluang sembuh untuk Sultan Alfatih cukup besar jika berdasakan keterangan dari Kepala RS Polri dan orangtua korban.

Sultan Rif’at Alfatih hanya perlu bersabar untuk menjalani proses terapi yang sedang dilakukan agar bisa kembali normal lagi, begitu ucap Mahfud Md.

Isi Pecakapan Sultan Rif’at Alfatih dengan Mahfud Md lewat HP.

Sultan Rif'at Alfatih dijenguk Menko Polhukam
Sultan Rif’at Alfatih dijenguh Menko Polhukam, Mahfud Md yang sedang membacakan isi percakapan lewat Handphone

Ketika masuk ke ruangan untuk menjenguk mahasiswa Universitas Brawijaya itu, Mahfud berada di tengah antara Sultan dengan orang tuanya.

Terlihat lelaki yang memakai baju batik lengan panjang itu duduk sambil memegang ponsel hitam dan membacakan isi percakapan antara dirinya dengan Sultan Alfatih.

Sultan Rif’at Alfatih menuliskan harapan yang sangat sederhana ke Mahfud Md, dirinya hanya ingin cepat pulih dan normal kembali.

Kemudian Sultan juga mengungkapkan dirinya sudah tidak ingin berlama-lama di kondisi seperti ini, dirinya ingin kembali kuliah serta beraktivitas secara normal.

Dibagian penutup mahasiswa berusia 20 tahun itu menuliskan bahwa dirinya sangat merindukan kehidupan normal seperti anak kampus umumnya.

Begitulah pesan yang ditulis Sultan Rif’at Alfatih dan dibacakan oleh Mahfud, pria berusia 66 tahun itu pun membalas pesan tersebut.

Mahfud yakin bahwa Sultan akan segera sembuh setelah mendapat perawatan di RS Polri, tak lupa dirinya juga mengingatkan agar terus berdia dan tetap opitimis untuk kesembuhan.

Pesan selanjutnya Mahfud Md juga yakin akan melihat Sultan dalam kondisi sehat dan gagah beberapa tahun ke depan.

Pesan itu pun di respon oleh Sultan Rif’at Alfatih, dirinya megucapkan terimakasih untuk semua doa dari Mahfud Md dan teman-teman yang senantiasa selalu mendukungnya.

Semua doa dan dukungan dari orang-orang menjadi kekuatan tambahan untuk Sultan agar bisa cepat sembuh dan kembali normal lagi.

Sultan Rif’at Alfatih Sempat Tulis Surat untuk Jokowi dan Mahfud Md.

Sultan Rif'at Alfatih dijenguh Menko Polhukam
Sultan Rif’at Alfatih dijenguh Menko Polhukam sebagai jawaban atas surat yang ditujukan untuk Jokowi dan Mahfud Md

Kunjungan Mahfud Md ke RS Polri sebagai bentuk jawaban atas surat yang ditulis Sultan Rif’at Alfatih.

Diketahui sebelumnya, Sultan sempat menuliskan surat terbuka yang dia tujukan langsung untuk Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam Mahfud Md.

Surat tersebut ditunjukan oleh Fatih yang merupakan ayah Sultan Alfatih saat mendatangi Mapolda Metro Jaya untuk berkonsultasi pada Rabu, 2 Agustus 2023.

Tulis tangan Sultan dalam surat itu berisi tentang keadaanya sat ini yang mengalami kerusakan parah dibagian tenggorokan yang membuatnya susah makan dan bernapas.

Dirinya juga meminta untuk kasus yang menimpa dirinya segera diusut dan pemilik kabel optik itu bertanggung jawab atas kelalaiannya.

Kondisi Sultan Rif’at Alfatih Sekarang.

Kecelakaan yang dialami Sultan Alfatih kini menadi sorotan publik, Kaplori Jenderal Listyo Sigit Prabawo memberikan atensi khusus pada kasus ini.

Jenderal Listyo mengirimkan tim dokter untuk membantuk merawat dan menyembukan Sultan yang saat ini berada di RS Polri.

Bedasarkan perintah langsung dari Kapolri, Sultan Rif’at Alfatih akan ditangani oleh gabungan dokter spesialis dari beberapa rumah sakit.

Mengutip keterangan dari Brigjen Hariyanto saat ini pihaknya sudah mengantongi sekitar 45 nama dokter dan perawat yang akan dilibatkan.

Untuk dokter spesialis yang membantu menyembuhkan Sultan Alfatih ada sekitar 15-20 orang.

Berdasarkan keterangan dari ayah Sultan, kini anaknya sedang dalam penanganan dokter dan kondisinya masih sama dengan fokus utama sekarang untuk menambah berat badan Sultan Alfatih.

Selain disiapkan doket untuk menyembuhkan luka di tenggorokannya, pihak RS Polri juga sudah menyiapkan dokter psikologi dan psikiater untuk memulihkan mental Sultan.

Penanganan mental korban bukan tanpa alasan, pasalnya sebelum kejadian Sultan Rif’at Alfatih terkenal sebagai pribadi yang aktif dan seorang atlet Kriket.

Sultan juga mengaku bahwa mentalnya sempat terpurus atas kejadi ini karena melihat tampilannya menjadi kurus dan terdapat selang medis.

Maka dari itu, RS Polri akan memberikan pendampingan khusus untuk memulihkan mental Sultan Alfatih.