TANGSELIFE.COM- Wacana libur sekolah Ramadhan 2025 akan segera diputuskan dalam Surat Edaran (SE) bersama.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti menegaskan bahwa keputusan libur sekolah Ramadhan 2025 ini akan dibuat seragam antara sekolah umum dan madrasah agar tidak ada perbedaan yang membingungkan.

Adapun pemerintah telah mempersiapkan tiga skema untuk meliburkan sekolah selama Ramadhan, yakni:

  • Skema pertama: Sekolah diliburkan sepenuhnya sepanjang bulan Ramadhan, dengan kegiatan belajar-mengajar digantikan oleh aktivitas keagamaan
  • Skema kedua: Sekolah diliburkan hanya beberapa hari di awal atau tengah Ramadhan, lalu kegiatan belajar-mengajar dilanjutkan hingga menjelang Idul Fitri
  • Skema ketiga: Sekolah tetap beroperasi secara normal sepanjang bulan Ramadhan tanpa adanya libur khusus.

Namun, terkait skema libur sekolah Ramadhan 2025 mana yang pemerintah pilih harus menunggu kepulangan Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

Wacana Libur Sekolah Ramadhan 2025, Ini Tanggapan Komisi X DPR dan Ketum Muhammadiyah

Sejalan dengan hal ini, Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia meminta pemerintah untuk menyusun formula program libur Ramadhan 2025 yang terstruktur

Komisi X juga meminta agar wacana libur sekolah saat ramadhan ini tetap berdampak positif untuk perkembangan mental dan wawasan keagamaan anak-anak.

Selain itu, libur Ramadhan juga diharapkan bisa menjadi kesempatan bagi siswa untuk memperdalam wawasan keagamaan, tidak hanya melalui pembelajaran, tetapi juga melalui praktik langsung.

Hal serupa juga turut ditekankan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Ia menyarankan agar libur Ramadhan ini sebaiknya bisa digunakan untuk membina budi pekerti masyarakat.

 

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Jihan Hoirunisa
Editor
Jihan Hoirunisa
Reporter