TANGSELIFE.COM – Angin puting beliung di Sumedang, mengakibatkan kerusakan parah, dan 11 orang juga dilaporkan terluka.

Tiga orang luka di antara 11 korban tersebut, warga Desa Mangun Arga, sementara 8 orang lainnya warga Desa Sukadana.

Diketahui angin puting beliung menerjang Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu, 21 Februari 2024.

Seluruh korban yang mengalami luka, disebabkan karena serpihan seng yang terbawa angin.

Camat Cimanggung, Agus Wahyudin, mengatakan kini kondisi para korban telah ditangani oleh tim medis.

Berdasarkan data sementara, dampak bencana itu, 98 unit rumah milik warga di Desa Mangun Arga, dan sebanyak 100 unit rumah di Desa Sukadana mengalami kerusakan.

Juga lima pabrik di wilayah Cimanggung hancur akibat insiden ini, diantaranya bangunan milik PT Kwalram, PT Kaldu Sari Nabati, dan tiga pabrik yang berlokasi di kawasan industri Dwipapuri Abadi.

“Sementar aini ada 198 rumah dan lima pabrik yang rusak, hadi ini akan dilakukan asesmen,” ujar Agus, Kamis, 22 Februari 2024.

Dari keterangan warga, Dedeh Kurina (54) menceritakan, Saat wal kejadian ia sedang berada di atap rumahnya untuk mengangkat jemuran.

“Lagi ambil baju di atas. Terlihat ada ekor angin. Saya teriak ke anak, keluar-keluar. Innalillahi, astagfirullah, seperti kiamat,” ungkapnya.

Ia kemudian langsung turun dan berteriak ke tetangga untuk sama-sama berlindung.

“Bagian belakang habis semua, tempat jemuran terbang. Anginnya lama sekitar 10 menit,” pungkasnya.

Sopiyan
Editor