TANGSELIFE.COM – Dampak Erupsi Gunung Merapi, Kabupaten Agam Sumatera Barat, Tim SAR terus lakukan pencarian pendaki yang terdampak erupsi.

Hasil penyisiran dan evakuasi terhadap para pendaki, tercatat ada sebanyak 22 orang yang tewas akibat erupsi tersebut, Selasa 5 Desember 2023.

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengatakan 22 orang tewas dari hasil evakuasi di Gunung Merapi tersebut tim terus menyisir area sekitar jalur pendakian.

“Lima orang dievakuasi tadi malam, 8 orang dievakuasi dari siang hingga malam ini, dan 9 orang dalam proses evakuasi,” ujarnya.

Abdul mengatakan, di pos puncak gunung terdapat terdapat delapan jenazah yang sedang dibawa turun. “Sedang dievakuasi ke bawah. Tim yang di bawah akan menyambut yang di atas,” tambah Abdul.

Ia melanjutkan, tantangan evakuasi pada Selasa, 5 Desember 2023 adalah Marapi masih mengalami erupsi. “lima kali erupsi sejak pagi. Tadi abu vulkanik turun sampai kaki bukit,” jelasnya.

Hal ini membuat jarak pandang tim evakuasi terganggu. Namun, jelang siang kondisi yang cerah membuat tim langsung menurunkan korban dari atas gunung.

Erupsi Gunung Marapi berdampak pada 75 pendaki

Ada sebanyak 75 pendaki yang tengah melakukan pendakian di waktu gunung tersebut akan erupsi, ini rinciannya:

40 orang telah dievakuasi dan kembali ke rumah masing-masing

22 orang ditemukan meninggal dunia

12 korban luka-luka menjalani perawatan di rumah sakit

1 orang masih dalam pencarian

Diketahui, Gunung Marapi di Sumbar erupsi sejak Minggu, 3 Desember 2023 sore. Saat ini jalur pendakian di gunung tersebut telah ditutup. Petugas masih terus menyisir keberadaan korban lainnya.

Sopiyan
Editor