TANGSELIFE.COM – Uji coba internal kereta otonom tanpa rel atau atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dijadwalkan dilakukan mulai hari ini, Senin 5 Agustus 2024.
Sebagai informasi, kereta otonom tanpa rel atau trem otonom merupakan inovasi penggunaan teknologi baru dalam dunia transportasi di Indonesia.
Kendaraan yang beroperasi menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet ini ampuh mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi.
Adapun rangkaian kereta otonom tanpa rel pabrikan BUMN China CRRC Sifang tersebut telah tiba di IKN Nusantara pada Sabtu 3 Agustus 2024 kemarin.
Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang SDM dan Kehumasan Adita Irawati menyebut, uji coba kereta otonom tanpa rel akan dilakukan hingga tanggal 9 Agustus 2024.
“Iya uji coba internal dulu kira-kira sampai tanggal segitu (9 Agustus 2024),” ujar Adita.
Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel
Sebelum diuji coba secara internal pada Senin ini, kereta otonom tanpa rel ini ditempatkan di Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat IKN.
Tubuh trem otonom yang terdiri dari tiga gerbong itu dihiasi dengan ornamen livery berwarna emas yang diadopsi dari pohon hayat sebagai logo IKN.
Eksterior kereta turut dihiasi gambar sepasang perempuan dan laki-laki yang mengenakan baju adat tradisional Dayak yang didominasi warna silver dengan aksen biru.
Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Otorita IKN (OIKN) Tonny Agus Setiono menerangkan, uji coba internal trem otonom ini akan dilakukan secara bersamaan dengan uji kelayakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Persiapan dan pelaksanaan pemeriksaan bersama yang mencakup sarana, prasarana, dan sumber daya manusia (SDM) trem otonom dilakukan bersamaan dengan uji coba tersebut,” terang Tonny.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap proses uji coba internal dan uji kelayakan trem otonom berjalan mulus, sehingga sudah dapat digunakan saat upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 di pada 17 Agustus 2024 nanti.
“Saya berharap semua proses ini dapat berjalan sesuai rencana. Dengan begitu, trem otonom sudah bisa beroperasi di IKN pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus nanti, sesuai arahan Presiden,” ujar Budi.
Dijelaskan Budi, tahap awal operasional trem otonom akan berfungsi sebagai kendaraan pengumpan (feeder) bagi peserta upacara Hari Kemerdekaan RI.
Trem otonom akan beroperasi di Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur IKN dengan kecepatan 40 kilometer per jam.
Satu trainset trem otonom yang akan beroperasi di IKN memiliki tiga gerbong (cars) dengan kapasitas maksimal 302 penumpang.
Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diketahui tengah membangun halte trem otonom.
Tak hanya sebagai tempat untuk menaik-turunkan penumpang, halte-halte ini kelak akan berfungsi sebagai lokasi pengisian ulang daya.