TANGSELIFE.COM – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat memberikan kabar terkini soal jumlah korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 pada hari ini, Senin 11 November 2024 sekitar pukul 15.15 WIB.

Menurut Lalu Wira Sutriana selaku Kasubditgakkum Ditlantas Polda Jawa Barat, untuk sementara korban meninggal dunia 1 orang dan korban luka-luka 8 orang.

Ia belum bisa menyampaikan luka-luka yang dialami korban kecelakaan beruntun karena masih dalam pemeriksaan pihak Rumah Sakit Abdul Rojak dan RS Siloam Purwakarta.

Kini pihaknya masih melakukan proses evakuasi karena sejumlah korban masih terjepit di sela-sela kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Menurutnya, insiden kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 itu melibatkan sekitar 19 kendaraan mobil dan sebuah truk besar.

Kronologi dan Dugaan Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang

kecelakaan beruntun di tol cipularang
Kamera dashcam dari salah seorang pengendara memperlihatkan detik-detik kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang

Sebelumnya dilaporkan, terjadi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92.

Kecelakaan tersebut berawal dari sebuah truk berwarna biru yang diduga mengalami rem blong sekitar pukul 15.15 WIB.

Dugaan sementara, penyebab awal kecelakaan karena truk tersebut mengalami rem blong dan membawa muatan berat.

Truk tersebut kehilangan kendali karena rem blong dan menabrak kendaraan yang ada di depannya sehingga terjadi kecelakaan beruntun.

Kendati demikian, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut karena kini masih dilakukan pengolahan di tempat kejadian perkara.

Insiden kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 terjadi ketika kondisi jalan yang menurun dengan kondisi cuaca yang sedang turun hujan.

Dampak Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 ini menyebabkan lalu lintas di ruas Tol Cipularang arah Jakarta tersendat sampai KM 96.

Oleh sebab itu, ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta ditutup untuk beberapa saat. Sementara itu di jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk bisa dilintasi.

Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol berupaya mengurai kendaraan dengan melakukan rekayasa lalu lintas, mengerahkan pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta untuk keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk Kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84.

Pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk selalu mengantisipasi arah dan waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan.

Antisipasi juga perubahan cuaca dan pastikan kendaraan dalam kondisi baik.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter