TANGSELIFE.COM– Viral! dugaan penculikan anak di Kota Tangsel dengan mobil pikap membuat heboh masyarakat, ini cara mencegah.

Beredar sebuah unggahan video viral itu bernarasi dugaan aksi penculikan anak di wilayah Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Video viral di media sosial (medsos) itu memperlihatkan sebuah mobil pikap tengah berjalan pelan di tempat anak-anak bermain di daerah Kelurahan Pondok Benda.

Video yang dinarasikan kalau sang pengemudi diduga mengintai anak-anak yang sedang bermain untuk diculik.

Peristiwa dugaan penculikan itu disebut dalam video itu terjadi di dekat sebuah lapangan bola di Kelurahan Pondok Benda pada Kamis 25 Mei 2023 lalu.

Pada video yang dilihat Minggu, 28 Mei 2023 itu terlihat mobil pikap itu berjalan perlahan mendekati lapangan yang saat itu banyak anak-anak bermain sepak bola.

Selanjutnya, mobil pikap itu mendekat dan berhenti di dekat lapangan bola dekat sekumpulan bocah yang tengah menonton pertandingan sepak bola tersebut.

Lalu, sesosok pria turun dari mobil pikap dan berusaha mengajak seorang balita masuk ke dalam mobilnya.

Namun, seorang emak-emak yang melihat balita hendak dibawa oleh sopir mobil pikap itu bertindak.

Dia lantas membawa balita yang diperkirakan berumur sekitar 5 tahun itu menjauhi mobil pikap tersebut.

Menanggapi viralnya video dugaan penculikan itu, Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Tangsel Ipda Galih Apria kalau kasus itu jadi perhatian pihaknya.

“Informasi di media sosial tentang dugaan penculikan sopir mobil pikap akan jadi  atensi kami,” terangnya dalam keterangan tertulis dikutif Minggu, 28 Mei 2023.

Karena itu, dia berpesan kepada para orang tua untuk menjaga anak-anaknya terutama saat bermain di luar rumah.

“Para orang tua juga jangan membiarkan anak-anaknya bermain sendirian di luar rumah dan tanpa pengawasan,” terangnya juga.

Dia juga mengingatkan agar orang tua jangan lengah saat membawa anak-anaknya bermain di luar rumah. 

Penculikan Anak di Kota Tangsel Ini yang Orang Tua Wajib Lakukan 

1. Tingkatkan Pengawasan

Ketika anak bermain di luar rumah perlu didampingi oleh orang tua atau orang dewas anggota keluarga seperti kakaknya.

2. Edukasi Anak Jangan Diajak Orang Lain

Edukasi sejak dini terhadap anak penting dilakukan. Terutama menolak ajakan orang lain dan jangan menerima pemberian apa pun dari orang yang tidak dikenal. 

3. Jangan Kenakan Perhiasan 

Agar tidak mengundang aksi kriminalitas terutama penculikan, anak-anak yang bermain di luar rumah khususnya perempuan jangan mengenakan perhiasan berlebihan.

4. Ajari Anak Mengingat Identitas Orang Tua

Ini cukup penting agar orang tua mengajari anak untuk nama orang tua, alamat rumah dan kontak telepon orang tua. 

Tujuannya, jika anak diculik lalu dibuang di tengah jalan dan ditemukan orang lain, anak bisa menjelaskan identitas diri dan orangtuanya. 

5. Waspada saat Anak Menunggu Jemputan di Sekolah

Salah satu peluang penculikan anak terjadi saat pulang sekolah. Ajari anak agar anak tidak menunggu saat dijemput orang tua di luar area sekolah.

Sebaiknya anak menunggu jemputan di dalam area sekolah yang aman dan ada pengawasan guru dan satpam.

Penculikan Anak di Kota Tangsel Ini Motif Pelakunya

1. Untuk Keuntungan Finansia.

Dalam beberapa kasus penculikan anak dilakukan untuk merampas perhiasan atau meminta tebusan kepada orang tua korban

2. Eksploitasi Seksual.

Anak-anak yang diculik bisa untuk eksploitasi seksual oleh individu atau sekelompok orang dengan kelainan seksual.

3. Adopsi Ilegal.

Pada beberapa kasus, penculikan anak dilakukan untuk diberikan kepada orang lain dan dirawat secara ilegal sebagai anak angkat.

4. Perdagangan Anak.

Selain itu juga, anak-anak yang diculik akan dijual untuk diambil organ tubuhnya atau bisa juga dijadikan pekerja seks untuk keuntungan materi.