TANGSELIFE.COM– Video seorang ibu-ibu diturunkan dari KRL viral di media sosial (medsos).  Pengusiran seorang ibu dari KRL itu karena anaknya rewel.

Padahal, seorang anak bisa saja rewel atau mengalami tantrum dimanapun dia berada. Tak hanya di rumah, bisa juga terjadi di tempat umum atau transportasi umum.

Video viral itu diunggah akun Instagram @terangmedia. Dinarasikan ketika penumpang KRL jurusan Jakarta-Bogor yang akhirnya diturunkan petugas gegara anaknya rewel.

Dalam video terlihat penumpang seorang ibu dan anaknya naik kereta Commuter Line tujuan Jakarta-Bogor.

Dalam perjalanan kereta api nomor 1285 itu tampak seorang balita yang digendong ibunya terus menangis.

Tampak sang ibu berupaya menenangkan tetapi gagal. Sementara di sampingnya ada petugas KRL yang tampak bersiap membantu.

Namun selang beberapa lama, KRL berhenti, sejumlah penumpang terlihat turun, termasuk ibu dan balita serta rombongannya.

“Kasian banget, sampe diturun grgr anaknya rewel,” ujar narasi dalam video yang viral yang dilihat Tangselife.com pada Selasa, 12 Juni 2023.

Bahkan ketika rombongan penumpang, termasuk ibu, balita dan saudaranya itu turun mereka hanya bisa duduk di peron perlintasan kereta.

Pasalnya, si bocah masih terus menangis, bahkan teriak sangat kencang. “Sudah turun masih rewel anaknya,” jelas komentar dalam videonya tersebut.

Tapi belum diketahui secara pasti, apakah benar petugas itu yang menurunkan penumpang ibu dan balitanya tersebut.

Bisa jadi juga karena kesadaran dari sang ibu yang takut anaknya mengganggu penumpang lain dalam kereta sehingga memutuskan turun.

Unggahan video itu pun banyak dikomentari warganet. Kebanyakan mengaku serba salah mengingat hal seperti itu bisa terjadi pada siapa saja, termasuk diri mereka dan anak-anak mereka. 

Ratusan komentar sudah tersemat menyatakan pro dan kontra terkait peristiwa yang membuat miris tersebut.

“Tantrum ya, emang harus ditenangin dulu, minimal diemin sampai cape baru. Baru ditanya maunya apa. Kalau dipukpuk di dalem kereta terus ga akan selesai sih,” tulis akun @agilxx.

“Namanya jga anak kecil, harus nya itu jadi petugas kereta harus bisa menenangkan tanpa menyuruh mereka turun dari kereta!!,” tulis akun @kingxx.

Di sisi lain, muncul pendapat dari seorang warganet yang membenarkan bahwa petugas KRL berhak menurunkan petugas bila melanggar aturan.

Hal inipun diamini warganet yang lain, bahwa ketika membuat keributan di KRL memang bisa jadi akan diturunkan.

“Saling ngobrol antar penumpang atau telponan aja dilarang di KRL. Bisa diturunkan dari kereta. Itu aturannya memang,”tulis isaxx.

Anak Rewel Diturunkan dari KRL Ini Kata KCI

Menanggapi berita viral itu, Manajer Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan mengatakan kejadian itu memang benar ada.

Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu, 11 Juni 2023 pukul 15.10 WIB di Commuter Line tujuan Bogor-Jakarta pada KA nomor 1285.

Namun, Leza membantah narasi yang beredar bahwa sang ibu dan anak diusir. Leza mengungkapkan anak tersebut sudah ditenangkan oleh ibunya tetapi tidak berhasil.

“Dapat disampaikan petugas keamanan (WALKA) KAI Commuter yang sedang patroli melihat ada anak yang menangis dari Stasiun Bojong Gede sampai ke Stasiun Depok. Selama perjalanan, sang ibu berusaha menenangkan anaknya, namun tetap tidak bisa tenang,” ujar Leza dikutif Selasa 13 Juni 2023.

Leza mengatakan petugas juga membantu sang ibu menenangkan anaknya. Tapi karena sang anak tak kunjung berhenti menangis, ibunya kemudian memutuskan turun di Stasiun Depok.

“Tiba di Stasiun Depok akhirnya sang ibu memutuskan untuk turun, menenangkan buah hatinya. Lalu menanyakan kepada petugas Commuter Line tujuan Manggarai,” katanya juga.

“Kami juga mengimbau kepada pengguna untuk tetap menjaga anak selama dalam perjalanan dan juga menjaga kenyamanan baik di Stasiun ataupun di Commuter Line,” ujar Leza juga.