TANGSELIFE.COM – Berdasarkan pantauan situs IQAir, kualitas udara Tangsel disebut buruk.

Tangsel masuk dalam wilayah dengan kualitas udara buruk karena memiliki nilai PM 2.5 atau Partikular Materi yang cukup tinggi.

Ketika dikonfirmasi, Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengaku heran dengan data yang ditangkap oleh sistem IQAir.

Pasalnya berdasarkan data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) milik Kementerian Lingkungan Hidup, kualitas udara Tangsel terbilang masih cukup baik.

“ISPU ini standar yang dimiliki oleh Kementerian LH, jadi dimana jeleknya?,” kata Benyamin, Sabtu, 25 Oktober 2025.

Benyamin menuturkan, situs ISPU milik Kementerian LH merilis data update setiap hari terkait kualitas udara setiap wilayah.

Oleh karena itu masyarakat bisa memantaunya kapan dan dimana saja.

“Kalau warga Tangsel disuruh pakai masker apa argumentasinya? di semua wilayah bagus. Aplikasi itu update setiap hari. Jadi warga Tangsel tenang-tenang saja,” tuturnya.

Kendati demikian Benyamin tak menampik bahwa memang belakangan ini cuaca sedang panas terik, namun kondisi itu hampir merata terjadi di semua daerah.

Di samping itu, pihaknya akan terus melakukan penanaman pohon dan pengujian emisi kendaraan sebagai upaya memperbaiki kualitas udara.

“Tapi begitupun saya tetap melakukan pemeriksaan knalpot uji emisi oleh Dinas Perhubungan dan saya sudah menanam 10 ribu pohon. Saya dikasih pohon dari pengembang itu 30 ribu bibit,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Nadia Lisa Rahman
Editor
Andre Pradana
Reporter