TANGSELIFE.COM– Pengembangan transportasi publik Mass Rapid Transit atau MRT dipastikan akan berlanjut hingga wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Proyek yang dikabarkan akan mulai dibangun pada bulan Agustus 2024 itu rencananya akan melintasi 14 stasiun dengan rute Cikarang-Balaraja.
Kepastian pengembangan MRT itu tentu membuat beberapa masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang melakukan mobilitas ke wilayah DKI Jakarta menjadi iri.
Pasalnya desas-desus perpanjangan rute MRT dari Lebak Bulus ke wilayah Tangsel telah ramai diperbincangkan sejak tahun 2019 lalu.
Terlebih pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel saat ini, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan, sempat melontarkan janji pada Pilkada Tangsel 2020 lalu untuk mendorong MRT akan sampai hingga Kota Tangsel.
Janji pembangunan MRT hingga wilayah Kota Tangsel juga tertulis dalam visi misi Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan pada point kedua tentang ‘Pembangunan Infrastruktur yang Saling Terkoneksi’.
Ketika dikonfirmasi, Benyamin Davnie mengaku belum mengetahui pasti kapan rute MRT akan diperpanjang hingga Kota Tangsel.
Ia mengaku telah mendorong usulan perpanjangan rute MRT ke Kota Tangsel sejak tahun-tahun sebelumnya.
“Kita juga sudah mengusulkan bertahun-tahun yang dari Pasar Jumat melingkar terus sampai ke Bandara (Pondok Cabe),” kata Benyamin di kantor Kelurahan Cilenggang, Senin, 15 Januari 2024.
Menurutnya, pembangunan rute MRT akan memakan biaya investasi yang sangat besar. Oleh karena itu ia menyerahkan sepenuhnya rencana tersebut kepada pemerintah pusat.
“Itu investasinya besar, kemudian juga kewenangannya memang (pemerintah) pusat, kita menunggu dari (pemerintah) pusat saja,” terangnya.
“Tapi MRT yang diusulkan oleh Provinsi memang tidak melewati wilayah kita trayeknya,” tambahnya.
Dengan nilai investasi yang sangat besar, orang nomor satu di Kota Tangsel itupun tidak yakin progres perpanjangan rute MRT akan dimulai pada 2024 ini.
“Belum (untuk tahun 2024), sulit. Karena itu investasinya besar,” pungkasnya.
MRT Melintasi Tangel Sempat Diusulkan Dibangun Mulai Tahun 2024.
Pemkot Tangsel dikabarkan pernah mengusulkan pembangunan LRT dan MRT di Kota Tangsel di mulai pada tahun 2024.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, Pemkot Tangsel bersedia untuk menyiapkan lahan jika memang pembangunan LRT dan MRT akan sampai ke Kota Tangsel.
Kendati demikian, Pemkot Tangsel masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat.
“Tinggal tunggu instruksi dari Pemerintah Pusat. Selagi lahannya masuk di wilayah kota, kita bisa persiapkan,” kata Pilar saat acara Launching Kajian UPJ-Indonesia City Metric, beberapa waktu lalu, Senin 8 Agustus 2023.
Adapun terkait pendanaan pembangunan LRT-MRT, Pilar mengatakan sudah bukan masuk ranah Pemkot Tangerang Selatan.
“Soal pendanaan itu ranahnya Pemprov DKI dan Pemprov Banten. Tangsel hanya penyedia lokasi saja,” tandasnya.