TANGSELIFE.COM – Anggota Komisi II DPR RI, Endro Suswantoro mengatakan, salah satu hal yang dikhawatirkan pada kontestasi Pemilu 2024 adalah tingginya angka golput (golongan putih) atau orang yang tidak memberikan hak pilihnya.
Endro menyebut, kekhawatiran tingginya angka golput tak terlepas dari minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya proses menentukan suara dalam Pemilu.
Terlebih, lanjutnya, saat ini angka pemilih muda untuk Pemilu 2024 terbilang cukup besar.
“Saya pikir ini tidak hanya seputar golput untuk anak muda, tapi sebenarnya (seluruh) masyarakat, dari Pemilu ke Pemilu,” kata Endro, di Puspemkot Tangsel, Selasa, 23 Januari 2024.
Padahal menurut Endro, pemberian hak suara akan sangat berpengaruh terhadap berjalannya kehidupan selama lima tahun kedepan.
“Karena masyarakat itu tidak paham dan belum sadar sepenuhnya gunanya memilih untuk nasib lima tahun kedepan seperti apa,” terangnya.
Oleh karena itu ia meminta diperlukan penyadaran kepada masyarakat berupa kegiatan pendidikan politik.
Menurutnya pendidikan politik bisa dilakukan oleh seluruh stakeholder yang terlibat dalam kontestasi Pemilu.
“Perlu penyadaran, artinya butuh pendidikan politik bagaimana menyambungkan hak pilihnya dengan nasib yang bersangkutan 5 tahun kedepan,” tuturnya.