TANGSELIFE.COM – Benyamin-Pilar mulai sibuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangsel 2024.
Benyamin-Pilar pun telah mengambil formulir pencalonan wali kota dan wakil wali kota itu di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Meski tak berbarengan, tetapi Benyamin-Pilar bakal menjadi pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Tangsel 2024 ini.
Saat ini, keduanya pun masih aktif menjabat pimpinan daerah Kota Tangsel. Benyamin Davni merupakan Wali Kota Tangsel dan Pilar Saga Ichsan Wakil Wali Kota Tangsel.
Benyamin-Pilar terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel pada Pilkada 2020. Saat itu, mereka diusung oleh Partai Golkar dan didukung sejumlah partai lain yang tak memiliki kursi di DPR.
Diketahui, Benyamin Davnie mendatangi kantor DPC PDI Perjuangan Tangsel pada hari Senin (22/4), sedangkan Pilar Saga Ichsan datang pada hari Kamis (25/4).
Partai Golkar Minta Benyamin-Pilar Cari Dukungan Partai Lain
Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan yang keduanya merupakan kader Partai Golkar itupun sebelumnya telah mendapatkan surat tugas dari partai berlambang pohon beringin untuk maju sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel periode 2024-2029.
Namun mereka juga turut diminta untuk mendapatkan dukungan dari partai lain di Kota Tangsel.
Ketika dikonfirmasi, Benyamin Davnie mengaku akan mendaftar diseluruh partai yang akan membuka penjaringan untuk Pilkada Tangsel.
“Semua partai yang membuka penjaringan saya akan mengambil formulirnya, penuhi persyaratannya,” kata Benyamin saat ditemui di Gedung DPRD Tangsel, Kamis, 25 April 2024.
Setelah sebelumnya mendaftar di PDI Perjuangan, Benyamin mengaku akan segera mengambil formulir penjaringan di Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Minggu depan kalau partai PKS dan lainnya membuka saya juga akan mendaftar. Minggu dekat ini mungkin Demokrat dan PKB,” ungkapnya.
Ia menyebut, pendaftaran yang ia lakukan di seluruh partai yang membuka penjaringan sebagai langkah untuk mendapatkan banyak dukungan di Pilkada mendatang.
“Saya pokoknya partai apa saja yang membuka penjaringan saya akan mengambil formulir, mau diterima atau tidak itu keputusan partai,” tandasnya.
Di lokasi terpisah, Pilar Saga Ichsan membantah memiliki rencana untuk membuat Pilkada Tangsel hanya satu pasangan saja.
Namun ia tak menampik bahwa komunikasi yang ia dan Benyamin bangun dengan partai lain merupakan salah satu instruksi dari DPP Partai Golkar.
“Saya belum sampai kesana (Pilkada hanya satu pasangan-red) tapi arahan dari Golkar sampai saat ini adalah bagaimana menjalani komunikasi kepada semua partai politik untuk bisa memberikan dukungan,“ ujarnya.
Kendati demikian, jika memang nantinya hanya ada satu pasangan calon kepala daerah di Tangsel, menurutnya tahapan Pilkada harus tetap berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kita ikuti saja sesuai Undang-undang Pemilu seperti apa. Apapun yang terjadi, tentu saja siap,” pungkasnya. (Andre Pradana)