TANGSELIFE.COM – Seorang pengurus pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Candipuro, Lumajang, dipolisikan usai menikahi anak di bawah umur tanpa izin orang tua.

Pengurus ponpes tersebut dilaporkan ke Polres Lumajang oleh ayah dari anak di bawah umur yang dinikahinya, didampingi pihak lembaga perlindungan anak.

Diberitakan detikJatim, anak di bawah umur yang dinikahi pengurus ponpes secara siri itu masih berusia 16 tahun.

Kronologi Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Ponpes Tanpa Izin Orang Tua

Pernikahan siri antara pengurus ponpes dengan anak di bawah umur itu terbongkar saat orang tua korban mengetahui isu bahwa anaknya tengah hamil.

Usai ditelusuri, orang tua korban baru mengetahui bahwa anaknya telah dinikahi terlapor.

“Saya tahunya anak saya rutinan pengajian di pondok, tapi tidak tahu kalau dinikahi,” kata ayah korban, Mat Rokim, pada Senin 24 Juni 2024 lalu.

“Saya mengetahui hal itu ketika di kampung ramai kalau anak saya diisukan hamil, sehingga saya menelusuri hal itu dan melaporkan ke polisi,” tuturnya.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Rochim membenarkan adanya laporan dari ayah korban.

Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan sejumlah saksi atas kasus tersebut.

“Kita masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Sejumlah saksi akan kita panggil untuk dimintai keterangan,” tandas Rochim.

Lebih lanjut, pendamping dari lembaga perlindungan anak, Daniel menyebut terlapor membujuk korban agar mau dinikahi dengan iming-iming akan diberikan kesenangan.

Selain itu, terlapor memberi korban uang tunai senilai Rp300 ribu sebagai mahar nikah yang berlangsung pada Agustus 2023 silam tersebut.

Ayah korban berharap Polres Lumajang segera memproses laporannya dan menangkap pelaku.

Pasalnya, sejak laporan itu dibuat pada bulan Mei 2024, sampai saat ini pelaku masih belum ditahan.

“Anak saya tidak pernah cerita ke saya. Orang tua mana yang tidak sakit, hancur, kecewa.”

“Sekarang, anak saya tidak pernah keluar rumah karena malu. Saya sedih sekali, hancur hati saya,” ujar Mat Rokim sembari menangis.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dien
Reporter