TANGSELIFE.COM – Badan Narkotika Nasional atau BNN Tangsel mengaku saat ini tengah melakukan rehabilitasi terhadap beberapa pelajar yang mengonsumsi narkoba.
Kepala BNN Tangsel, Satria Ika Putra tidak merinci berapa banyak jumlah pelajar yang saat ini sedang menjalani rehabilitasi, namun ia menyebut di antaranya mereka mengonsumsi narkotika jenis sintetis atau gorila.
“Pasien yang sayang ke rehab klinik kita itu ada penurunan dari tahun kemarin. Paling jumlahnya di bawah 20 orang,” kata Satria, ditulis Senin, 5 Agustus 2024.
“Kebanyakan (mengonsumsi) gorila atau sinte. Kebanyakan remaja itu usia dari 12 tahun sampai 18 tahun,” tambahnya.
BNN Tangsel Lakukan Rehabilitasi ke Sejumlah Pelajar yang Kecanduan Narkoba Jenis Sintetis
Satria menyebut, remaja yang melakukan rehabilitasi merupakan mereka yang sadar ingin berhenti mengonsumsi narkoba dan mendatangi langsung klinik milik BNN.
Bagi pasien yang masuk dalam klasifikasi pemakai ringan akan di rehabilitasi di klinik BNN Tangsel, sementara mereka yang pemakai berat akan dirujuk ke Rumah Rehabilitasi Lido yang berada di Bogor.
“Kita melihatnya bukan dari pidananya bukan, perkaranya penyalahgunaan, tapi yang datang ke kami untuk rehabilitasi,” ungkapnya.
Satria tak menampik bahwa upaya rehabilitasi lebih mudah dilakukan terhadap mereka yang baru terjerumus mengkonsumsi barang haram tersebut.
Menurutnya, alasan para remaja mengonsumsi narkotika jenis sintetis lantaran harganya yang terjangkau untuk anak yang masih duduk di bangku sekolah.
“Lebih cepat remaja karena dia baru perkenalan dengan narkotika, artinya belum pemakai lama. Kebanyakan mereka pemakai pemula,” pungkasnya.