TANGSELIFE.COM- Anak-anak Taman Bacaan Budi Euy terus berbagi kebahagian dan menebarkan optimisme kepada orang lain.
Buktinya, anak-anak Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Budi Euy ikut berpartisipasi menghibur teman-temannya yang menderita penyakit thalasemia.
Anak-anak Taman Bacaan Budi Euy itu tampil pada acara yang dihelat di Auditorium Museum Bandung, Jawa Barat, belum lama ini.
Taman Bacaan Budi Euy berpartisipasi dalam acara yang diselenggarakan Forum TBM Provinsi Jawa Barat tersebut.
Acara yang bertajuk,”Anak Thalasemia Gembira, Mandiri, Tangguh” itu untuk menghibur dan menebarkan optimisme kepada penderita thalasemia tersebut.
Sejumlah anak-anak Taman Bacaan Budi Euy (Regina, Kinan, Syakilla, dan Syifa) menampilkan baca puisi “Pesan dari Sang Buku,”.
Puisi karya Budi Sabarudin itu dibacakan secara berantai diiringi petikan gitar Nyimas Titih Nugraha yang merupakan istri Budi Sabarudin.
Setelah itu, pendiri Taman Bacaan Budi Euy yakni Budi Sabarudin mendongeng dengan judul “Si Raja Ngawur” untuk menghibur anak-anak penderita thalasemia.
“Tapi saya tak mampu mendongeng secara maksimal. Saya belum mampu menjalankan konsep mendongeng karena belum sembuh dari stroke,” terangnya.
Mantan wartawan senior ini juga mengatakan begitu pilu melihat penderitaan anak-anak penderita thalasemia.
“Sebab mereka seumur hidupnya harus ditransfusi (cuci darah) untuk bertahan hidup,” papar Budi Sabarudin juga.
Budi juga mengatakan melihat wajah-wajah anak-anak penderita thalasemia ada yang kebiruan, bibirnya hitam pucat dan perutnya agak buncit.
“Katanya itu disebabkan livernya bengkak akibat ditransfusi darah terus menerus,” ujar juga Budi Sabarudin dengan suara lirih.
Sementara itu, salah satu pengurus FTBM Jawa Barat, Asri Juli mengatakan kalau anak-anak penderita thalasemia memang harus menjalani transfusi darah.
“Tubuh anak-anak thalasemia tidak mampu memproduksi sel darah merah. Karena itu, mereka harus menjalani transfusi darah secara berkala,” terangnya.
Dikatakannya juga, sampai saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit thalasemia.
“Penderita thalasemia bisa disembuhkan dengan cangkok sumsum tulang belakang,” terang Asri Juli juga.
