TANGSELIFE.COM– Simak cara bikin visa umrah mandiri yang cepat dan praktis lengkap degan estimasi biaya yang harus disiapkan.

Pasalnya, kini Arab Saudi telah memperbolehkan jemaah untuk menunaikan ibadah umrah mandiri atau bakcpacker dengan visa mandiri.

Jika jemaah ingin pergi umrah mandiri tanpa mengikuti agen umrah maka semua dokumen untuk pembuatan visa harus diurus sendiri.

Meski bikin visa umrah mandiri memang sedikit lebih repot, namun jemaah bisa lebih fleksibel dalam menentukan waktu dan biaya perjalanan untuk ibadah umrah backpacker.

Adapun, visa umrah merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi dan menjadi salah satu syarat agar jemaah bisa berangkat ke Tanah Suci.

Lantas, bagaimana cara bikin visa umrah sendiri tanpa bantuan agen umrah? berikut ulasan lengkapnya.

Syarat Bikin Visa Umrah Mandiri untuk Jemaah Backpakcer

Umrah merupakan salah satu ibadah yang sangat diidamkan bagi umat Islam, namun untuk pergi umrah ke Tanah Suci maka ada beberapa persyaratan.

Salah satu syarat agar umat Islam bisa pergi umrah adalah membuat visa yang menjadi tanda bahwa jemaah terseut telah diizinkan oleh pemerintah Arab Saudi untuk melakukan ibadah umrah.

Sebelum bikin visa umrah, ada beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan oleh calon jemaah di antaranya:

1. Siapkan tiket pemesanan pesawat pulang-pergi

2. Bukti reservasi hotel atau akomodasi dan penunjang lainnya, ini bertujuan untuk memastikan jemaah siap hidup beberapa hari di Arab Saudi

3. Siapkan paspor yang berlaku minimal 6 bulan

4. Foto ukuran 4×6 background putih

5. Surat keterangan sehat dari dokter

6. Surat izin dari keluarga atau atasan (jika diperlukan)

7. Bukti vaksin meningitis atau kartu kuning

8. Bukti pembayaran biaya visa umrah

Cara Bikin Visa Umrah Mandiri

1. Daftar ke provider umrah

Langkah pertama yang harus dilakukan calon jemaah sebelum membuat visa mandiri adalah denngan melakukan pendaftaran ke provider umrah yang terpercaya.

Provider visa merupakan perantara antara calon jemaah dengan penyelenggara umrah di Arab Saudi atau muasasah.

Calon jemaah yang ingin bikin visa umrah mandiri pastikan provider yang dituju sudah terdaftar di Kementerian Agama dan memiliki izin resmi.

Untuk mengetahui apakah provider visa umrah ini resmi atau tidak, bisa dicek melalui website simpu.kemenag.go.id.

Seluruh berkas persyaratan harus dibawa oleh calon jemaah ketika mendaftarkan diri ke provider visa umrah.

2. Menunggu hingga MOFA terbit

Setelah berkas pendaftaran diserahkan, maka calon jemaah harus menunggu hingga provider visa mendapatkan MOFA.

Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 1-2 minggu, tergantung pada kebijakan dari pemerintah Arab Saudi.

MOFA merupakan surat konfirmasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Haji Arab Saudi yang berisi data diri jemaah umrah, seperti nomor paspor dan nomor visa.

3. Penerbitan visa umrah

Langkah berikutnya untuk bikin visa umrah mandiri setelah mendapatkan MOFA adalah mengajukan penerbitan visa.

Provider umrah setelah mendapatkan MOFA akan mengajukan visa ke Kedutaan Besar Arab Saudi (KBSA) selaku otoritas berwenang.

Kemudian KBSA akan memeriksa kelayakan penerbitan visa umrah, untuk prosesnya membutuhkan waktu sekitar 1-2 hari kerja saja.

Jika MOFA milik jemaah tidak ada masalah maka visa umrah mandiri akan diterbitkan dan ditempel di paspor.

Selain MOFA, dokumen yang juga perlu dibawa ke KBSA adalah paspor asli dan tiket perjalanan asli.

4. Penyerahan visa umrah

Langkah terakhir dari bikin visa umrah ini adalah penyerahan visa dari provider kepada jemaah beserta dengan dokumen lainnya.

Setelah cek kelayakan, provider visa umrah akan menerima kembali visa tersebut secara kolektif dari KBSA

Masa berlaku untuk visa umrah ini biasanya sekitar 90 hari sejak tanggal terbit.

Berapa Biaya Bikin Visa Umrah?

Biaya bikin visa umrah saat ini hanya sebesar 300 riyal atau sekitar Rp1,1 juta yang dibayarkan setiap mengajukan pembuatan visa.

Jika dibandingkan dengan tahun 2016-2019, maka nominal tersebut jauh lebih terjangkau dari pembuatan visa umrah progresif.

Pada periode tersebut pemerintah Arab Saudi mematok biaya pembuatan visa progresif sebesar 2000 riyal atau sekitar Rp7,6 juta.

Jihan Hoirunisa
Reporter