TANGSELIFE.COM– Simak persyaratan pendaftaran SMA di Jepang untuk Warga Negara Indonesia yang berminat melanjutkan pendidikan di Negeri Sakura tersebut.

Baru-baru ini telah digelar pameran pendidikan Jepang di Jakarta yang memaparkan informasi terkait persyaratan beserta biaya yang harus disiapkan untuk WNI yang ingin sekolah di sana.

Jika Anda berminat untuk meneruskan pendidikan SMA di Jepang ada beberapa tahapan yang haru diikuti.

Mulai dari harus mengikuti pendidikan persiapan sekolah selama 6-12 bulan terlebih dahulu dan ada tes mata pelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, dan Matematika.

Kemudian tahap terakhir agar bisa lolos SMA di Jepang ada melakukan tes wawancara dengan pihak sekolah terkait.

Adapun, untuk siswa asing biasanya akan diarahkan untuk tinggal di asrama yang telah disediakan oleh pihak sekolah dan ada peraturan yang harus dipatuhi.

Lantas, apa saja syarat untuk WNI yang ingin melanjutkan pendidikan SMA di Jepang? berikut ulasannya.

Persyaratan Masuk SMA di Jepang untuk WNI.

1. Wajib menyelesaikan pendidikan wajib belajar 9 tahun

2. Minimal berusia 15 tahun per 1 April 2008

3. Lulus SMP tahun 2024

4. Mengisi formulir aplikasi pelajar

5. Menulis esai dengan isi alasan ingin belajar di Jepang beserta dengan rencana pendidikan di masa depan

6. Transkrip nilai SMP

7. Sertifikat JPLT, TOEFL, IELTS, TOEIIC jika punya

8. Menyerahkan photocopy pasport

Perkiraan Biaya Pendidikan SMA di Jepang.

Sebagai informasi, perkiraan biaya pendidikan ini berbeda-beda tergantung dari kualitas sekolah yang Anda ingin masuki.

1. Biaya Registrasi Biaya registrasi: ¥650.000 atau sekitar Rp 67 juta

2. Biaya seragam: ¥150.000 atau sekitar Rp 15 juta

3. Biaya aplikasi masuk: ¥20.000 atau sekitar Rp 2 juta

4. Biaya pendidikan (1 tahun): ¥994.000 atau sekitar Rp 103 juta

5. Biaya asrama (1 tahun): ¥684.000 atau sekitar Rp 71 juta

6. Biaya makan (1 tahun): ¥330.000 atau sekitar Rp 34 juta

7. Biaya penyewaan kasur ( 1 tahun): ¥29.700 atau sekitar Rp 3 juta

8. Biaya asuransi kesehatan (1 tahun): ¥17.000 atau sekitar Rp 1,7 juta

9. Biaya peningkatan pendidikan (1 tahun): ¥150.000 atau sekitar Rp 15 juta

Total: ¥2.205.500 atau sekitar Rp 230 juta