TANGSELIFE.COM– Puasa bulan Ramadhan menjadi ibadah yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh belahan dunia.

Pasalnya, bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan mulia yang penuh dengan rahmat dan keberkahan, sehingga pada bulan ini orang-orang akan berlomba-lomba untuk mengerjakan ibadah.

Puasa bulan Ramadhan merupakan ibadah wajib bagi umat Muslim yang sudah baligh dan berakal sehat.

Pada bulan Ramadhan ini terdapat curahan rahmat, lautan ampunan dan jaminan pembebasan dari siksa api neraka yang dijanjikan Allah SWT.

Keistimewaan bulan ini membuat Nabi SAW selalu berdoa dari jauh-jauh hari agar bisa tetap dipertemukan dengan bulan Ramadhan.

Lantas, apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menyambut puasa bulan Ramadhan? berikut ulasannya.

Beragam Persiapan Menyambut Puasa Bulan Ramadhan.

1. Persiapan diri

Sebelum bulan Ramadhan tiba ada baiknya kita mempersiapkan diri, baik dalam segi mental, spiritual, hingga fisik.

Pasalnya, ketika menjalankan ibadah Ramadhan nanti akan berkaitan dengan lahir dan batin yakni tubuh serta hati.

2. Berlatih menahan diri

Ibadah puasa bulan Ramadhan bertujuan untuk manusia belajar melawan nafsu duniawi baik yang berkaitan dengan jasmani maupun rohani.

Contoh melawan nafsu jasmani adalah makan, minum, dan seks, sementara untuk nafsu rohani adalah beragam penyakit hati.

3. Perdalam ilmu dan pengetahuan agama

Mulailah untuk mempelajari hal-hal yang boleh dan tidak diperbolehkan selama menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan.

Selain itu, umat islam juga bisa mempelajari ibadah sunnah yang ada di bulan Ramadhan, salah satunya adalah sholat teraweh.

Belajar ilmu dan pengetahuan agama ini akan membuat ibadah kita akan lebih optimal dan afdal.

4. Melunasi hutang puasa tahun

Persiapan bagi muslimah dalam menyambut Ramadhan adalah dengan membayar utang puasa tahun lalu, karena wanita yang sedang berhalangan diberi keringanan untuk tidak berpuasa.

Salah satu syarat puasa Rmadahan adalah suci dari haid dan nifas, atau orang-orang yang masuk golongan orang tua renta, sakit parah, ibu hamil, hingga ibu menyusui.

Apabila mereka yang meninggalkan puasa bulan Ramadhan dan tidak mampu untuk membyarnya maka harus mengeluarkan fidyah.