TANGSELIFE.COM- Ribuan tenaga honorer asal Banten resah. Pasalnya,  status mereka belum jelas jelang penghapusan tenaga honorer oleh pemerintah pusat.

Untuk diketahui, tenaga honorer atau tenaga kerja non ASN di seluruh instansi dan juga pemerintah daerah (pemda) akan dihapuskan pada 28 November 2023 mendatang.

Hingga kini status ribuan tenaga kerja honorer asal Banten itu belum jelas menjelang penghapusan pegawai non ASN tersebut.

Tenaga honorer asal Banten
Pj Gubernur Banten Al Muktabar

Karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tidak bisa mengambil keputusan, ribuan honorer itu bakal berdemo ke Jakarta.

Ribuan tenaga honorer asal Banten yang berdemo ke Jakarta itu berasal dari Forum Tenaga Honorer yang ada di 8 kabupaten dan kota.

Ketua Honorer Provinsi Banten Taufik Hidayat mengatakan aksi unjuk rasa pegawai non-PNS itu akan digelar bulan depan.

“Ribuan tenaga honorer asal Provinsi Banten berdemonstrasi ke Jakarta pada 7 Agustus 2023. Menuntut kejelasan status kami,” terangnya Rabu, 26 Juli 2023.

Dia juga mengatakan aksi unjuk rasa itu bakal diikuti sekitar 10.000 tenaga honorer yang berasal dari 8 kabupaten atau kota yang ada di Provinsi Banten.

“Demonstrasi akan diikuti oleh seluruh tenaga honorer yang saat ini bekerja di 8 pemerintah daerah di kota dan kabupaten se-Banten,” ujarnya juga.

Taufik juga mengatakan demo ribuan tenaga honorer asal Banten akan menyalurkan aspirasinya ke kantor DPR RI dan Kementerian PAN-RB.

“Kami berdemo ke Jakarta karena pemda di Banten belum dapat memberikan kepastian soal nasib tenaga honorer yang terancam dihapuskan,” paparnya juga.

“Intinya, tenaga honorer asal Banten menolak rencana penghapusan tenaga honorer oleh Pemerintah Pusat,” cetus Taufik juga.

Ini Kata Pj Gubernur terkait Ribuan Tenaga Honorer Asal Banten Demo ke Jakarta

Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar meminta tenaga honorer asal Banten jangan berdemo ke Jakarta.

“Saya meminta kita semua menjaga kondusivitas. Saya yakin pemerintah memikirkan sungguh-sungguh. Bersabarlah,” ujarnya Selasa, 25 Juli 2023.

Al Muktabar juga mengatakan pemerintah pusat dan pemda sedang mencari solusi terbaik menjelang penghapusan tenaga honorer pada November 2023 nanti.

“Kami mengimbau tenaga honorer jangan demo ke Jakarta. Kami masih dalam proses mencari solusi secara menyeluruh,” ujar dia juga.

Mantan Sekda Banten itu juga mengaku masih melakukan komunikasi dengan Kementeria PAN-RB terkait nasib ribuan tenaga honorer asal Banten tersebut.

Terutama terkait surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 185/M.SM.02.03/2022.

“Saya tengah berupaya menyelesaikan masalah honorer. Tapi harus dipahami otoritas gubernur terbatas,” paparnya juga.

Tenaga Honorer Kota Tangsel Belum Pastikan Ikut Demo ke Jakarta

Rencana demonstrasi ribuan tenaga honorer asal Banten ke Jakarta jadi perhatian honorer yang bekerja di Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.

Meski begitu, sejumlah tenaga honorer di Kota Tangsel belum mengambil keputusan, apakah akan ikut demo atau tidak.

Ketua Forum Honorer Indonesia (FHI) Kota Tangsel Azis mengatakan masih menunggu kesepakatan dengan anggotanya terkait aksi demo ke Jakarta.

Azis juga mengatakan karena anggotanya tersebar di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Tangsel maka perlu izin untuk ikut demo.

“Kami belum menentukan, apakah honorer Kota Tangsel ikut apa tidak demo ke Jakarta. Kita berencana ikut tapi tergantung teman-teman honorer juga,” paparnya.