TANGSELIFE.COM – Kekejaman Israel terhadap Gaza tidak bisa lagi didiamkan, tidak hanya warga sipil, tetapi jurnalis yang melakukan peliputan pun tewas dalam serangan keji tentara Israel.
Dilansir dari TRT World, sebanyak 34 jurnalis tewas dalam serangan brutal tentara Israel ke Gaza sejak perang pecah pada 7 Oktober 2023.
“Tiga puluh empat jurnalis Palestina, termasuk tiga wanita, telah kehilangan nyawa mereka dalam serangan itu,” menurut pernyatan, yang dilansir dari TRT World, Senin 30 Oktober 2023.
“Bahkan banyak jurnalis juga kehilangan anggota keluarga mereka dalam serangan Israel,” lanjut pernyataan tersebut.
Keadaan saat ini di Gaza betul-betul tidak aman, masyarakat sipil telah banyak tewas dalam serangan brutal tentara Israel.
Koordinator Jaringan LSM Lingkungan Palestina, Abeer Butmeh mengatakan, tidak hanya dihatui peperangan, Gaza kini tengah berada krisis iklim global.
Imbas perang membuat warga Gaza mengalami kekeringan dan kini agresi Israel telah memperburuk situasi, terutama dengan serangan terbarunya yang akan memiliki konsekuensi lingkungan yang serius dalam jangka panjang.
Tidak Hanya Jurnalis, 59 Staf PBB Juga Tewas
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga mengumumkan sebanyak 59 staf Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) juga tewas akibat serangan Israel.
UNRWA akan menghelat upacara peringatan untuk menghormati karyawan yang gugur tersebut.
“Setiap hari menjadi hari kelam bagi PBB dan UNRWA karena jumlah rekan kami yang terbunuh meningkat,” ujar pernyataan UNRWA yang diposting di akun media sosial X.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara di Kathmandu, menegaskan kembali seruannya untuk gencatan senjata segera dilakukan.
“Pengiriman bantuan kemanusiaan berkelanjutan dalam skala yang memenuhi kebutuhan masyarakat Gaza,” paparnya.
Militer Israel telah mengintensifkan serangan udara di Gaza, termasuk di dekat rumah sakit terbesarnya.
Sementara ribuan orang yang sangat membutuhkan makanan dan barang-barang dasar masuk ke gudang bantuan di kantong yang terkepung.
Jumlah warga Palestina yang meninggal dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, telah meningkat menjadi 8.005, kata Kementerian Kesehatan di kantong Palestina yang terkepung.