TANGSELIFE.COM– Operasi Zebra Jaya 2024 di Tangsel (Tangerang Selatan) telah selesai digelar pada 27 Oktober 2024.
Adapun Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tangsel telah menggelar Operasi Zebra Jaya 2024 ini selama dua pekan, mulai dari 14-27 Oktober 2024.
Lokasi Operasi Zebra Jaya 2024 di Tangsel ini ada di Jalan Raya Serpong, Jalan Pahlawan Seribu, Jalan Letnan Sutopo, dan Jalan BSD Raya.
Selama dua minggu Operasi Zebra Jaya 2024 ini digelar, Satlantas Polres Tangsel telah menjarig 533 pengendara yang melakukan pelanggaran.
Berdasarkan keterangan dari Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, AKP Rochmatullah mengungkapkan ada 533 pelanggar yang ditindak.
Operasi Zebra Jaya 2024 di Tangsel Telah Selesai Dilakukan Selama Dua Pekan
Dari total 533 pelanggar lalu lintas yang terjaring dalam Operasi Zebra Jaya 2024 di Tangsel ini, sebanyak 147 pengendara ditilang menggunakan ETLE Mobile/ tilang elektronik dan 386 pengendara ditindak teguran.
Jenis pelanggaran yang ditindak menggunakan ETLE ini adalah tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, melanggar marka jalan, dan tidak menggunakan safety belt.
Pada seminggu awal digelar Operasi Zebra di Tangsel ada sebanyak 256 pelanggar lalu lintas ditindak, yang didominasi oleh pengendara roda dua.
Sebanyak 46 pengendara yang melanggar ditilang menggunakan E-TLE dan 210 ditindak teguran.
Dari 46 pengendara tersebut 35 di antaranya melakukan pelanggaran tidak menggunakan helm (SNI) dan 11 lainnya melanggar marka jalan.
Sedangkan, untuk tilang berupa teguran adalah 37 pelanggar marka jalan, 43 pelanggar yang berboncengan lebih dari satu, 19 pengendara yang tidak dilengkapi surat, dan 7 pengendara yang bekendara sambil main HP.
Selain itu, ada juga 38 pengendara yang melawan arus, 33 pengendara yag berkendara di bawah umur, hingga 34 pengendara yang tidak menggunakan helm SNI.
Tujuan digelarnya Operasi Zebra Jaya 2024 di Tangsel ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi tata tertib lalu lintas guna mengurangi risiko kecelakaan.
