TANGSELIFE.COM– Aksi bersih-bersih sampah Pantai Teluk Labuan yang disebut terjorok di Indonesia.

Sejak dulu Pantai Teluk Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, sudah dipenuhi sampah.

Kesadaran masyarakat yang rendah membuang sampah sembarangan, membuat bibir Pantai Teluk Labuan jadi layaknya tempat pembuangan sampah.

Selain itu juga, sampah di Pantai Teluk Labuan ini berasal dari laut yang dibawa air hingga mengendap di bibir pantai sejak bertahun-tahun lalu.

Bersih-Bersih sampah Pantai Teluk Labuan
Sejumlah warga bekerjasama memasukan sampah ke kantong karung saat aksi bersih-bersih sampah di Pantai Teluk Labuan, Pandeglang, Banten, Senin 22 Mei 2023.

Tumpukan sampah yang tidak ada habisnya itu lantas viral setelah disoroti Pandawara Group di media sosial (medsos) sejak beberapa hari lalu.

Sebagaimana diketahui Pandawara Grup merupakan akun yang dikelola 5 orang pemuda asal Kota Bandung yang kontennya sering viral di media sosial karena melakukan aksi bersih-bersih sungai dari sampah.

Bahkan, Pandawara Group menyebut kalau Pantai Teluk sebagai pantai terkotor di Indonesia karena tingginya tumpukan sampah di pantai tersebut.

Karena itu, kelompok pemuda yang terkenal karena aksi bersih-bersih sampah ini pun turun tangan membersihkan sampah di Pantai Teluk, Senin, 22 Mei 2023.

Aksi itu bukan hanya dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Pandeglang tapi juga dilakukan oleh kelompok masyarakat yang peduli kebersihan dari sejumlah daerah di Provinsi Banten.

Bersih-bersih Pantai Teluk itu juga diumumkan di akun Instagram @pandawaragroup, sontak ratusan masyarakat masyarakat ikut turun membersihkan sampah tersebut.

Apalagi, aksi bersih-bersih Pantai Teluk Labuan itu juga disambut dan disebarkan sejumlah media massa online lokal yang berasal dari Provinsi Banten.

Seperti TangselLife, Info Tangsel, Info Ciputat, Warga Tangsel (media informasi lokal dari Kota Tangerang Selatan) dan Info TNG dari Tangerang.

Selain itu juga ikut juga media massa online lokal Pandeglang Eksis, Info Rangkasbitung, Info Serang dan Info Cilegon.

Selanjutnya, informasi ajakan aksi bersih-bersih Pantai Teluk Labuan itu di-blast melalui Instagram, Twitter dan Facebook sejumlah media massa online lokal tersebut.

Akibatnya, beramai-ramai masyarakat dari sejumlah kota dan kabupaten di Provinsi Banten datang ke lokasi untuk melakukan aksi bersih-bersih Pantai Teluk Labuan tersebut.

Aksi bersih-bersih itu diikuti oleh 11 orang relawan yang berasal dari 10 media massa lokal asal Provinsi Banten tersebut.

“Kami dari 10 media massa lokal mengirimkan 11 orang relawan yang ikut aksi bersih-bersih di Pantai Teluk Labuan,” terang Labib Fadilah dari TangselLife.

Dia juga mengaku kaget dengan kondisi Pantai Teluk Labuan yang sangat kotor karena banyak timbunan sampahnya.

“Padahal pantainya cukup indah kalau dikelola,” terang Labib yang jauh-jauh datang dari Kota Tangsel bersama dua rekannya dari TangselLife untuk turun tangan langsung melakukan aksi bersih-bersih pantai tersebut.

Dia juga mengatakan kalau 10 media massa online lokal peduli dengan kebersihan pantai yang ada di Provinsi Banten tersebut.

“Tentunya sebagai media lokal di Provinsi Banten kami peduli dengan pantai di Banten,” paparnya juga.

Pantauan di lokasi, aksi bersih-bersih dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelum aksi bersih-bersih pantai dimulai, masing-masing peserta mendapatkan sarung tangan dan trash bag.

Tanpa komando mereka mulai turun ke tepi pantai dan memasukkan sampah ke kantong plastik berukuran besar. Lalu, memasukkan sampah-sampah itu ke karung berwarna putih.

Aksi Bersih-Bersih Sampah Pantai Teluk Labuan Diikuti 1.000 Orang

Sementara itu, salah satu anggota Pokja Relawan Banten Agus Tajudin Syarif mengatakan kalau aksi bersih-bersih pantai itu diikuti ribuan orang dari berbagai unsur.

“Diperkirakan lebih dari 1.000 orang. Mereka dari berbagai aliansi, pemerintahan, anak sekolah, termasuk temen-temen organisasi dan media massa,” ujarnya, Senin 22 Mei 2023.

Dia juga mengatakan sampah yang ada di Pantai Teluk Labuan itu yang sudah dimasukkan ke karung mencapai puluhan.

Sampah itu sudah diangkut oleh tiga truk sampah untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah milik Pemkab Pandeglang.

“Saat ini, sampah di Pantai Teluk Labuan yang berhasil kami angkut baru sekitar 10 persen. Masih tersisa 90 persen lagi,” terang Agus Tajudin juga.