TANGSELIFE.COM – Momentum libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran telah usai, pemudik mulai kembali ke rumah masing-masing untuk menjalankan aktivitas.

Setiap usai Lebaran, sudah bukan hal aneh jika jumlah masyarakat perkotaan mengalami penambahan.

Sebab, banyak masyarakat atau pendatang dari berbagai daerah yang memutuskan untuk mengadu nasib alias merantau ke wilayah perkotaan.

Disdukcapil Tangsel Persilakan Pendatang Merantau ke Kota Tangsel, Asal..

Selain Jakarta, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) turut menjadi salah satu destinasi alternatif untuk mengadu nasib.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) telah mengantisipasi ‘banjir’ pendatang dari berbagai wilayah.

Kepala Disdukcapil Tangsel, Dedi Budiawan mengatakan, pihaknya berharap pendatang yang tiba di Tangsel untuk merantau telah memiliki rencana untuk bekerja.

“Kami berharap kalaupun mereka dateng ke Tangsel atau keluarga di Tangsel saat mudik membawa keluarganya ke Tangsel silakan sepanjang mereka punya keahlian, apapun itu,” kata Dedi kepada Tangselife.com, Selasa 16 April 2024.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang baru datang dan akan menetap di Tangsel agar segera mengurus pendataan di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

“Aturan tamu wajib lapor ke RW dam RT 1×24 jam itu tidak pernah dicabut. Jadi silakan bagi yang baru datang tanpa harus disuruh harus segera lapor terkait maksud kedatangan,” terangnya.

Selain itu, lanjut Dedi, Disdukcapil Tangsel telah memiliki sistem pendataan yang dapat diakses oleh masyarakat yang ingin mengurus perpindahan.

Sistem tersebut akan memudahkan pemerintah kota tujuan maupun pemerintah asal wilayah dalam melakukan pendataan perpindahan penduduknya.

“Kita juga di web Rumah Disdukcapil juga punya menu yang disebut SIPERMWN atau sistem pendaftaran penduduk non permanen.”

“Jadi warga yang datang dari luar daerah akan ter-setting, dia akan nge link ke Disdukcapil asal mereka berada,” terang Dedi lagi.

Dedi mengungkapkan, pihaknya tak bisa memprakirakan berapa banyak pendatang baru yang akan tiba di Kota Tangsel.

Namun jika mengacu pada momentum Lebaran tahun lalu, kedatangan masyarakat baru ke Kota Tangsel akan mencapai ribuan orang.

“Kalau tahun lalu (jumlah pendatang, red) diantara 2.000 sampai 3.000 orang,” pungkasnya.

Andre Pradana
Reporter