TANGSELIFE.COM – Daftar masyarakat Tangerang Selatan yang sudah melakukan aktivasi IKD ada sebanyak 32.069 orang per awal bulan Maret 2024 ini.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel, Dedi Budiawan mengatakan, 32.069 masyarakat yang melakukan aktivasi IKD tercatat dalam rentang waktu sejak adanya kebijakan tersebut pada tahun 2023 lalu.

“Sudah 32.000 lebih sedikit. Dari sejak diberlakukan tahun lalu hingga bulan ini,” kata Dedi ketika dihubungi Tangselife.com, Sabtu, 9 Maret 2024.

Dedi tak menampik bahwa antusias masyarakat dalam melakukan aktivasi terbilang cukup minim.

Menurutnya, hal itu disebabkan karena masyarakat merasa belum membutuhkan kegunaan IKD.

Padahal lanjut Dedi, pihaknya sering kali melakukan ‘jemput bola’ dengan membuka pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.

“Kalau target dari Kemendagri sekitar 300.000 masyarakat yang harus aktivasi IKD. Namun bukan pesimis, kayanya untuk mencapai target tersebut agak berat. Bukan di kami tapi dari warga,” tuturnya.

“Kalau dari sisi kaminya sudah siap, karena kami ada dimana-mana untuk mengurus IKD, seperti di seluruh kantor Kelurahan, Kecamatan dan 8 gerai yang dimiliki Disdukcapil Tangsel. Namun hanya sedikit yang mengurus, masyarakatnya kurang antusias,” tambahnya.

Dedi mengungkapkan, aktivasi IKD merupakan suatu program yang dilakukan oleh pemerintah untuk

Bahkan lanjutnya, Presiden Republik Indonesia beberapa kali telah menginstruksikan kepada seluruh masyarakat untuk segera memiliki IKD.

IKD sendiri berbagai fungsi yang dapat digunakan kedepannya untuk mengurus administrasi kependudukan. Terlebih, IKD juga tidak bisa dipalsukan atau digunakan oleh pemilik aslinya.

IKD nantinya akan berfungsi sebagai sarana untuk permohonan mencetak Kartu Keluarga (KK), permohonan cetak biodata WNI, perubahan golongan darah, surat keterangan pindah, mengurus pisah KK, akta kelahiran yang belum dan sudah memiliki NIK, serta akta kematian.

“Jika dianalogikan KTP Elektronik itu merupakan kartu ATM, maka IKD merupakan m-banking nya fungsinya hampir sama namun kegunaannya sedikit berbeda,” pungkasnya.

Andre Pradana
Reporter