TANGSELIFE.COM- Dua pria obesitas berbobot lebih 200 kilogram (kg) warga Kota Tangerang, Banten meninggal dalam perawatan medis.

Dua pria yang mengalami kelebihan berat badan itu meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Terbaru, Cipto Raharjo (45) pria obesitas dengan bobot 200 kg meninggal dunia dalam perawatan ICU RSCM pada Rabu, 19 Juli 2023 pukul 03.00 WIB.

Pria obesitas
Sejumlah petugas Damkar Kota Tangerang saat mengevakuasi Cipto Raharjo dari RSUD Kota Tangerang untuk dinaikkan ke atas truk milik Damkar Kota Tangerang dan dibawa ke RSCM Jakarta pada 11 Juli 2023 lalu.

Cipto meninggal dunia setelah dirawat selama 8 hari di RSCM setelah dirujuk oleh RSUD Kota Tangerang pada Selasa, 11 Juli 2023.

Meninggalnya pria obesitas itu dikabarkan kakak kandungnya Ristanto. “Benar, Cipto meninggal Rabu dinihari di RSCM,” terangnya, Kamis, 20 Juli 2023.

Untuk diketahui, Cipto merupakan pria berbobot tubuh lebih dari 200 kg kedua yang meninggal usai dirawat di RSCM.

Cipto pria obesitas meninggal dunia karena berbagai komplikasi penyakit termasuk yang terparah di paru-parunya terdapat banyak cairan.

Setelah dinyatakan meninggal, jasad Cipto lantas dibawa ke kampung halamannya di Tegal, Jawa Tengah untuk dimakamkan.

Sebelumnya, Muhammad Fajri, 27, pria obesitas berbobot nyaris 300 kg juga meninggal dunia setelah 9 hari dirawat di RSCM.

Fajri meninggal setelah dirawat selama 9 hari di RSUP Cipto Mangunkusumo setelah dirujuk dari RSUD Kota Tangerang pada 14 Juni 2023 lalu.

Pria obesitas yang tinggal di Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang itu meninggal di RSCM pada Kamis, 22 Juni 2023 pukul 01.25 WIB.

Sama seperti Cipto, kondisi Fajri sebelum meninggal dunia juga mengalami kritis dan dirawat di ICU RSCM.

Sebelumnya, Fajri pria obesitas berbobot nyaris 300 kg itu harus dievakuasi oleh sejumlah petugas BPBD Kota Tangerang.

Fajri yang tidak bisa bangun dari tempat tidurnya lalu dievakuasi ke RSUD Kota Tangerang dari rumahnya menggunakan forklift dan mobil pikap.

Evakuasi Fajri oleh petugas BPBD Kota Tangerang harus membobol pintu rumah agar dia bisa diangkut menggunakan forklif, Rabu, 7 Juni 2023 lalu.

Evakuasi Cipto Pria Obesitas Gunakan Truk Damkar Kota Tangerang

Untuk diketahui, Cipto dievakuasi dari rumahnya pada Selasa, 4 Juli 2023 malam karena mengalami sakit dan tidak bisa dibawa ke dokter.

Cipto dievakuasi dari sebuah kontrakan di Jalan Tirtayasa, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang ke RSUD Kota Tangerang.

Cipto yang berbobot 200 kg itu dievakuasi oleh belasan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Tangerang.

Proses evakuasi Cipto dari rumahnya karena butuh pertolongan medis setelah dua minggu tidak bisa bangun karena kaki kanan mengalami pembengkakan.

Saat evakuasi tim Damkar Kota Tangerang menggunakan peralatan hand pallet untuk mengangkut tubuh Cipto.

Setelah tubuh Cipto yang berbobot 200 kg itu diletakkan di hand pallet selanjutnya sejumlah petugas aka mendorong ke luar rumah.

Karena pintu rumah kontrakan sempit, petugas Damkar terpaksa membongkar pintu rumah yang selama ini ditempati oleh Cipto dan ibunya.

Selanjutnya, tubuh pria obesitas 200 kg itu dinaikkan ke truk milik Damkar Kota Tangerang dan dibawa ke RSUD Kota Tangerang.

Setelah dua hari dirawat di RSUD Kota Tangerang, Cipto lantas dirujuk ke RSCM Jakarta.

Pemindahan Cipto dari RSUD Kota Tangerang ke RSCM di Jakarta Pusat juga menggunakan truk Damkar milik Dinas Damkar Kota Tangerang.

Cipto diangkut ke RSCM dikawal tim medis dan sejumlah petugas Damkar Kota Tangerang pada Selasa, 11 Juli 2023.

Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Kota Tangerang dr Amir Ali mengatakan pemindahan Cipto ke RSCM karena peralatan di sana lebih lengkap.

Selain peralatan lebih lengkap, tim dokter RSCM juga lebih banyak karena merupakan rumah sakit rujukan nasional.

“Kami merujuk Cipto ke RSCM selain peralatannya lebih lengkap serta perawatan di sana lebih efektif,” ujarnya, Selasa, 11 Juli 2023 lalu.